Esten, Mursal (1985) Tinjauan tema dan amanat serta latar dan tokoh tenggelamnya kapal van der Wijck dan salah asuhan. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jakarta.

[img]
Preview
Text
Tinjauan Tema dan Amanat Serta Latar dan Tokoh Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan Salah Asuhan 1985.pdf - Published Version
Copyright Some Rights Reserved
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (12MB) | Preview

Abstract

Buku Tinjauan Tema dan Surat Serta Latar dan Pokok Tenggelamnya Kapal Van der Wijck dan Salah Asuhan semula merupakan naskah hasil Penataran Sastra 1978.
Kedua novel ini berlatar kehidupan masyarakat Minangkabau
dari suatu kurun zaman yang hampir bersamaan, yaitu abad kedua puluh; pada waktu suasana pembahaman (oleh perkenalan dengan kebudayaan yang baru) juga menyentuh masyarakat tradisional Minangkabau. Kedua novel mulai dengan latar masyarakat agak di pedalaman. Sqlah Asuhan memilih negeri Koto Anau, sebuah negeii yang jauh di pedalaman, dan kota kecil Solok, yaitu sebuah kota kecil yang juga terletak di pedalaman. Sementara itu Tenggelamnya Kapal van der wijck memilih latar desa Batipuh, yang jauh di pedalaman dan kota kecil Padangpanjang, sebuah kota kecil yang terkenal sebagai pusat pendidikan keagamaan di Minangkabau. Pemilihan lokasi cerita yang demikian tentulah bukan tidak disengaja. Latar dengan lokasi cerita itu tentulah akan punya hubungan dengan tema dan amanat yang diungkapkan di dalam kedua novel ini atau tema dan amanatlah yang menghendaki latar yang demikian. Apalagi kalau masalah ini dihubungkan pula dengan latar sosial di mana tema ditempatkan. Di dalam alah Asuhan tema ditempatkan di lingkungan sosial masyarakat
intelektual pendidikan Barat, sedangkan di dalam Tenggelamnya Kapal van der Wijck di lingkungan intelektual pendidikan agama (pesantren). Di dalam Salah Asuhan dipersonifikasikan di dalam tokoh utama Hanafi, sedangkan di dalam Tenggelamnya Kapal van der Wijck dalam tokoh Zainuddin. Hanafi seorang tokoh yang beroleh pendidikan Barat, sedangkan Zainuddin seorang tokoh dengan latar belakang pendidikan keagamaan. Di dalam tema kedua novel ini juga terlihat beberapa persamaan di samping perbedaannya. Kedua novel ini mempermasalahkan persoalan diskriminasi manusia. Di dalam Salah Asuhan persoalannya lebih berat kepada diskriminasi ras, perbedaan bangsa. Sementara itu di dalam Tenggelamnya Kapal van der Wijck persoalannya adalah masalah perbedaan keturunan kesukuan.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Penelitian Bahasa dan Sastra
Divisions: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Depositing User: - Perpustakaan Badan Bahasa Kemdikbud
Date Deposited: 01 Sep 2017 08:42
Last Modified: 14 Oct 2021 08:13
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/4393

Actions (login required)

View Item View Item
garudaslot 55tbet garudaslot santuy4d garuda slot