Nurelide, Nurelide (2016) Bohong merinang : cerita rakyat dari Sumatera Utara. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta. ISBN 9786024370596
|
Text
Cerita Bohong Merinang comp.pdf - Published Version Copyright Some Rights Reserved Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB) | Preview |
Abstract
Ada beberapa cerita rakyat durhaka terhadap orang tua yang terdapat di Sumatra Utara di antaranya cerita rakyat Si Mardan di Tanjung Balai, Sikantan dari Labuhan Bilik, dan Sampuraga di Madina”. Ketiga cerita ini ini merupakan cerita rakyat yang dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai bukti sejarah pada masa lampau. Daerah Sicike-Cike, Kabupaten Dairi juga memiliki cerita anak yang durhaka terhadap ibunya. Cerita ini berjudul Bohong Merinang Durhaka terhadap Ibu. Cerita ini mengungkap seorang anak yang durhaka kepada ibunya. Cerita ini banyak mengandung nilai moral dan menghormati orang tua. Hal tersebut dimaksudkan agar pembaca atau orang tidak boleh durhaka. Durhaka kepada orang tua akan mendatangkan malapetaka karena kena kutuk orang tua. Kegiatan penulisan cerita rakyat ini diharapkan untuk terus dilakukan agar masyarakat memiliki sumber bacaan yang mengandung unsur didaktis dan budaya. Semoga buku ini memberi banyak manfaat bagi penikmatnya.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bacaan siswa SD Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Literasi Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Sastra Indonesia Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Cerita rakyat |
Divisions: | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa |
Depositing User: | Ms Aloysia Indrastuti |
Date Deposited: | 24 Jul 2017 09:13 |
Last Modified: | 28 Sep 2021 11:21 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/4129 |
Actions (login required)
View Item |