Atja, Atja and Ayatrohaedi, Ayatrohaedi (1986) Nagarakretabhumi I.5 karya kelompok kerja di bawah tanggungjawab Pangeran Wangsakerta Panembahan Cirebon. Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Sunda (Sundanologi), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Bandung.
|
Text
NAGARAKRETABHUMI 1.5.pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (89MB) | Preview |
Abstract
Ada kelstimewaan tertentu dimiliki oleh naskah Nagarakretabhumi yang sangat menarik perhatian sehingga kami mengambil keputusan untuk melakukan penelitian dan kemudian penerbitan atas naskah ini. Keistimewaan dimaksud menyangkut masalah (fisik) naskahnya, isinya, dan cara penyusunannya. Ukuran (fisik) naskahnya melebihi ukuran naskah-naskah Cirebon, bahkan naskah-naskah. Sunda umumnya, lsinya bukan hanya berupa kisah "sejarah" Cirebon, melainkan membahas berbagai masalah sejarah di Pulau Jawa periode awal sejarah hingga masa menjelang penulisan naskah. Cara penyusunannya bukan hanya berbentuk kisah prosa, tapi juga berbentuk pembahasan secara hampir analisis dengan tingkat kesadaran sejarah cukup tinggal dan sikap ilmiah telah nampak nyata. Tetapi yang lebih menarik perhatian ialah bahwa masalah dan informasi yang dikemukakan di dalam naskah ini banyak yang baru dan bersifat mengoreksi serta memperjelas gambaran sejarah Indonesia yang telah ada. Namun patut dicatat bahwa betapapun juga semua isi naskah ini terlebih dahulu harus dibuktikan dahulu nilainya sebagai sumber sejarah dengan menggunakan metode filologi dan metode sejarah.
Yang menarik perhatian lagi dari naskah ini, terlepas dari penilaian seberapa jauh kebenaran historis dari isinya, adalah kisah tentang Perang Bubat, yaitu peperangan antara pasukan Kerajaan Sunda dan pasukan Kerajaan Majapahit di Bubat. Ternyata di dalam naskah ini masalah tersebut telah diselesaikan. Dalam hal ini, pihak Majapahit telah menyatakan penyesalannya atas terjadinya peristiwa tersebut dan menyampaikan permohonan maafnya serta berjanji tidak akan mengganggu Kerajaan Sunda; pihak Sunda telah menerima permohonan maaf tersebut dengan lapang dada, walaupun dengan perasaan sendu. Jadi, masalahnya telah selesai.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan > Naskah Kuno |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 19 Jan 2024 08:13 |
Last Modified: | 19 Jan 2024 08:13 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/29983 |
Actions (login required)
View Item |