Saramat, J (1975) Lembu mangkurat (ceritera rakyat dari Kalimantan Selatan). Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
|
Text
LEMBU MANGKURAT CERITA RAKYAT DARI KALIMANTAN SELATAN.PDF - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (7MB) | Preview |
Abstract
Ceritera ini asal mulanya berasal dari negeri Keling. Disana hidup seorang pedagang yang kaya raya. Namanya saudagar Mangkubumi. Istrinya bernama Sitira. Anaknya seorang laki-laki bernama Empu Jatmika. Setelah ia besar kawin dengan Sira Manguntur. Dari perkawinannya ini ia mendapat putra dua orang, masing-masing bernama Empu Mandastana dan Lembu Mangkurat.Ketika kedua cucu saudagar ini masih muda remaja, beliau saudagar Mangkubu.p1i jatuh sakit. Semua anggota keluarga dititahkan untuk berjaga-jaga selama 40 hari, siang dan malam. Ketika hampir meninggal dunia, beliau meminta supaya anak dan cucunya datang menghadap. Kepada anaknya Empu Jatmika, ia berpesan supaya menjaga sekalian keluarga dengan sebaik-baiknya.
Pesan beliau : "Jangan kikir! Bersikap adil terhadap setiap orang. Dan hendaklah menerima dan mendengarkan dengan segera tiap-tiap permohonan orang yang datang menghadap !". ltulah kata-kata terakhir dari saudagar Mangkubumi.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Cerita rakyat |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 29 Dec 2023 02:31 |
Last Modified: | 29 Dec 2023 02:31 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/29919 |
Actions (login required)
View Item |