A. A., Anom Kumbara and Mudana, I Gede and Windia, I Wayan and Sumarheni, I Gusti Ayu Agung and Sancaya, I Dewa Gede Windu and Yudha, I Putu Putra Kusuma and Budiana, I Made (2012) Roah adat: ruwatan cara di Loang Baloq Kota Mataram. Balai Pelestarian Nilai Budaya Badung, Denpasar.
|
Text
ROAH ADAT RUWATAN CARA SASAK DI LOANG BALAQ.pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (40MB) | Preview |
Abstract
Sistem religi mencakup aktivitas-aktivitas upacara keagamaan termasuk di dalamnya upacara tradisional. Secara umum, aktivitas upacara tradisional bertujuan untuk menghormati, mensyukuri, memuja, dan memohon keselamatan kepada Tuhan. Salah satu sistem religi yang berkcmbang di Indonesia adalah budaya upacara berbentuk ruwatan yang bersifat keadatan sebagaimana yang berkembang dalam kehidupan suku Sasak di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Upacara roah atau ruwatan adat merupakan tradisi ruwatan adat Suku Sasak yang pada prinsipnya bertujuan untuk memohon keselamatan atau syukuran
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Upacara roah adat yang dilaksanakan di makam Loang Balog, Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela tampaknya memiliki keistimewaan tersendiri. Ritual ini biasanya dipusatkan di makam Loang Balog, diyakini memiliki nilai keramat ditandai dengan keberadaan sebuah pohon beringin besar yang diperkirakan sudah berumur ratusan tahun.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Kepercayaan Pendidikan > Kebudayaan > Kearifan lokal |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan > Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan > BPNB Bali |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 07:28 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 07:28 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/29776 |
Actions (login required)
View Item |