Utomo, Bambang Budi (2020) Rumah peradaban Sriwijaya di Bumiayu. Seri Rumah Peradaban . Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Text
RP_Bumiayu_-_Buku_Pengayaan_opt.pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (52MB) |
Abstract
Kota Sriwijaya menjadi besar karena keletakannya di mulut muara Sungai Kramasan, Sungai Ogan, dan Sungai Komering, di aliran Sungai Musi. Barang-barang komoditas perdagangan dibawa dari pedalaman dan dipasarkan di Sriwijaya. Ini tentunya sangat tergantung kepada kelompok masyarakat yang tinggal di pedalaman dengan sumber daya alam yang dikelolanya. Kelompok masyarakat ini tentu tidak melupakan kehidupan religinya. Gambaran kehidupan religi pada kelompok masyarakat desa Bumiayu merupakan potongan dari kehidupan religi Sriwijaya yang penuh dengan rasa toleransi. Sebagai wilayah penyangga bagi Sriwijaya, di Bumiayu terdapat sebuah kompleks bangunan suci dari berbagai ajaran Hindu, Budha, dan Tantris.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian Pendidikan > Kebudayaan > Arkeologi Pendidikan > Kebudayaan > Nilai Budaya Pendidikan > Kebudayaan > Sejarah Indonesia |
Divisions: | Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan > Pusat Penelitian Arkeologi Nasional |
Depositing User: | Iin Astuti |
Date Deposited: | 12 Mar 2021 12:59 |
Last Modified: | 12 Mar 2021 12:59 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/21268 |
Actions (login required)
View Item |