Kemendikbud, BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Selatan (2016) Model taman bacaan masyarakat komunitas nelayan berbasis inkubator literasi. Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Sulawesi Selatan, Makassar.

[img] Text
model-taman-bacaan-masyarakat-komunitas-nelayan-berbasis-inkubator-literasi (1).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (606kB)

Abstract

Pengembangan model Taman Bacaan Masyarakat berbasis Inkubator Literasi salah satu fungsi BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Selatan. Mengacu pada peraturan Ditjen PAUD dan Dikmas, misi pengembangan model ini adalah untuk menemukan pola baru program TBM yang dapat menjawab permasalahan dan kebutuhan komunitas nelayan khususnya yang berada di pulau. Sebagaimana diketahui bahwa masyarakat pulau bagian dari daerah terluar yang termasuk pada kawasan 3T atau daerah terdalam, terluar, dan perpencil. Di mana pulau sebagai daerah terluar masih menjadi kantong sasaran program pendidikan nonformal. Masalah tidak sekolah, putus sekolah, dan buta aksara masih banyak ditemukan dalam kehidupan sosial masyarakat pulau.
Pengembangan model TBM Komunitas Nelayan berbasis Inkubator Literasi berpijak pada target strategi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019 yaitu terbentuknya insan dan ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dilandasi semangat gotong royong. Insan pendidikan dan kebudayaan dimaknai bahwa melalui layanan TBM tiap individu dapat mengakses pengetahuan dan ketrampilan dengan membaca bahan bacaan dan atau sharing pengetahuan dan keterampilan antar masyarakat. ekosistem pendidikan dan kebudayaan bermakna bahwa layanan TBM membuka peluang siapapun terlibat langsung dalam sistem melalui sinergitas yang kuat. Kedua bentukan pendidikan tersebut dapat terwujud jika terpelihara dan lestari karakter luhur serta budaya kebersamaan. Komunitas nelayan memiliki hubungan antar sesama nelayan yang sangat kuat karena hubungan dalam sosial ekonomi dan sosial budaya. Hasil survei pada studi pendahuluan pengembangan model TBM Komunitas Nelayan berbasis Inkubator Literasi menemukan fakta bahwa tingkat minat baca masyarakat khususnya komunitas nelayan masih rendah. Di pulau Salama terdapat banyak buta aksara, tingkat pendidikan masyarakat sangat rendah, minat baca sangat rendah, ekonomi masyarakat tergolong menengah ke bawah (hanya penghasilan dari laut) ada satu PAUD yang sangat sederhana, tidak ada sarana baca, tempat ibadah sangat sederhana, transportasi (perahu) seadanya.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Sekolah > Literasi
Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan
Divisions: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah > Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah > BP-PAUD dan Dikmas Sulawesi Selatan
Depositing User: Iin Astuti
Date Deposited: 29 May 2020 08:25
Last Modified: 29 May 2020 08:25
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/18491

Actions (login required)

View Item View Item
slot gacor slot gacor https://karachiislamicus.com/ santuy4d garuda slot slot pulsa slot 5000 santuy4d rtp garudaslot slot gacor