Suwondo, Bambang (1978) Geografi budaya Daerah Istimewa Yogyakarta. Departemen pendidikan dan kebudayaan, Jakarta.
Text
GEOGRAFI BUDAYA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.pdf Download (67MB) |
Abstract
Daerah lstimewa Yogyakarta yang terkenal sebagai daerah
minus merupakan propinsi terpadat kedua setelah D.K.I Jakarta . Potensi kekayaan alam sangat terbatas dan khususnya kondisi tanahnya tidak menguntungkan, karena lebih dari separonya merupakan daerah minus yang sebagian besar di antaranya bersifat kritis teknis.
Akan tetapi, Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai potensi yang besar dalam bidang pariwisata,'terutama dengan peninggalan-peninggalan kuno yang dapat menarik wisatawan , antara lain kraton , Taman Sari, candi Prambanan, candi Borobudur yang terletak: di wilayah Jawa Tengah (lebih kurang 40 Km dari Yogyakarta) dan kraton Surakarta (lebih kurang 60 Km dari Yogyakarta) mudah dicapai dari kota Yogya. Hal-hal tersebut merupakan salah satu sebab masuknya wisatawan asing.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan > Masyarakat Adat Pendidikan > Kebudayaan > Warisan budaya Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 04 May 2019 11:20 |
Last Modified: | 04 May 2019 11:20 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/12712 |
Actions (login required)
View Item |