Yusmanto, Yusmanto (2015) Begalan: tutur sepuh yang nyaris terlupakan. Working Paper. Direktorak Jenderal Kebudayaan: BPNB D.I. Yogyakarta, Purwokerto.
|
Text
Begalan.pdf Download (71kB) | Preview |
Abstract
Pembicaraan tentang tradisi begalan di Banyumas sebenarnya sudah sangat sering dilakukan dalam berbagai forum diskusi. Rata-rata pembahasan berkisar tentang perwujudannya sebagai ritual tradisional berupa drama dengan properti alat dapur
yang disajikan pada upacara pernikahan di wilayah kultur Banyumas.
Dalam kehidupan masyarakat Banyumas tradisional dikenal makna-makna simbolik dalam setiap tindakan yang memiliki kandungan makna lebih dalam daripada katakata verbal. Seperti halnya pada ritual begalan, pemaknaan bukan saja terletak pada perwujudan yang dapat dilihat dan didengar. Untuk memahami lebih jauh persoalan begalan maka kita harus mengetahui tujuan dilaksanakannya ritual itu. Begalan selain
sebagai media pitutur bagi mempelai berdua juga sebagai wujud ekspektasi tentang kontinuitas kehidupan masa depan yang selaras alam.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Seni pertunjukkan |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan > Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan > BPNB D.I.Yogyakarta |
Depositing User: | Ilma Avitrianti |
Date Deposited: | 27 Mar 2017 08:30 |
Last Modified: | 27 Mar 2017 08:30 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/1060 |
Actions (login required)
View Item |