Mardiana, Mardiana (2000) Dapur tradisional masyarakat Banjar: koleksi Museum Megeri Propinsi Kalimantan Selatan Lambung Mangkurat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kalimantan Selatan.
Text
DAPUR TRADISIONAL MASYARAKAT BANJAR DAN PERALATANNYA.pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (12MB) |
Abstract
Pengertian dapur sebagai ruang pada sebagian masyarakat Banjar. terutama masyarakat Banjar Pahuluan' menyebutnya dengan padu, tetapi pada umumnya sering disebut dengan ttapur, yaitu ruang kegiatan memasak dan juga sebagai alat memasak berupa tungku yang terbuat dari gerabah ( tanah fiat ) berbentuk agak oval dengan bahan bakar yang digunakan adalah kayu . Dapur atau tungl<.u ini diproduksi oleh orang Nagara Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan sering dikenal dengan Dapur Negara. Daerah penghasil dapur gerabah ini adalah Kampung Mantaas dan Kampung Bayanan.
Budaya dapur muncul disebabkan oleh teknologi penggunaan api untuk memenuhi kebutuhan hidup menusia. Teknologi penggunaan api ini merupakan salah satu faktor yang membedakan manusia dengan binatang dalam hal makan dan minum . Oari dapur. semua jenis makanan dan minuman manusia diolah dan dimasak menjadi lebih enak dan beraneka ragam rasanya serta cara membuatnya. Jadi, semua perilaku yang berkaitan dengan peratatan dapur dimaksudkan dapat membawa manfaat bagi kehidupan manusia itu sendiri.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Makanan Tradisional Pendidikan > Kebudayaan > Kearifan lokal Pendidikan > Kebudayaan > Masyarakat Adat |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 03 Jan 2024 08:03 |
Last Modified: | 03 Jan 2024 08:03 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/27962 |
Actions (login required)
View Item |