Noerwidi, Sofwan and Siswanto, Siswanto and Widianto, Hary (2016) Primata besar di Jawa: spesimen baru gigantopithecus dari Semedo. Berkala Arkeologi Vol. 36 No. 2, November 2016, 36 (2). pp. 141-160. ISSN 02161419

[img] Text
JBA Noerwidi et.al._Gigantopithecus 20161031 EL.pdf

Download (670kB)

Abstract

Pada tahun 2014 ditemukan dua spesimen mandibula yang ”enigmatic”, dengan nama Semedo 3417 dan Semedo 3418. Kedua mandibula tersebut secara morfologis mirip dengan bentuk rahang primata pada umumnya, namun berukuran dua kali lipat lebih besar. Dalam penelitian ini dilakukan studi morfologi dan morfometri guna mengungkap identitas spesies dan posisi taksonomi spesimen tersebut. Sebagai pembanding digunakan sampel dari populasi Homo erectus (Jawa dan China), Gigantopithecus (blacki dan bilaspurensis), Australopithecines (kekar dan ramping). Hasilnya diketahui bedasarkan karakter morfologi dan morfometri pada mandibula dan gigi cenderung dekat dengan populasi Gigantopithecus blacki. Penemuan fosil
Gigantopithecus di Jawa ini membuka sejumlah permasalahan penelitian khususnya mengenai pola adaptasi makhluk yang selama ini diketahui hanya ditemukan di garis lintang tinggi. Selain
itu, penemuan ini semakin meneguhkan pandangan bahwa lingkungan Tropis memiliki keragaman hayati yang sangat tinggi, khususnya fosil primata

Item Type: Article
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian
Pendidikan > Kebudayaan > Arkeologi
Divisions: Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan > Pusat Penelitian Arkeologi Nasional > BALAR Daerah Istimewa Yogyakarta
Depositing User: Balai Arkeologi DIY
Date Deposited: 22 Jan 2019 07:53
Last Modified: 22 Jan 2019 07:53
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/9872

Actions (login required)

View Item View Item