Suriyanto, Rusyad Adi (2016) Arkeologi forensik: perkembangan dan capaiannya di Indonesia. Berkala Arkeologi, 36 (1). pp. 45-69. ISSN 02161419
Text
BERKALA 36-Mei 2016 art3.pdf Download (1MB) |
Abstract
Arkeologi forensik didefinisikan sebagai penerapan prinsip-prinsip dan teknik-teknik arkeologis dalam konteks medico-legal dan/atau dalam konteks kemanusiaan yang berkaitan dengan bukti-bukti terkubur. Ahli arkeologi forensik berperan sebagai ahli yang mampu menemukan benda-benda yang terkubur secara sistematis dan merekonstruksi apa yang mereka temukan itu. Makalah ini mendiskusikan peran arkeologi dan para arkeolog dalam ekskavasi korban-korban kriminal, kemanusiaan dan bencana. Makalah ini berusaha melihat apa yang telah mereka kerjakan meliputi pembuktian kasus-kasus penyeludupan dan pencurian material-material paleoantropologis, dan keterlibatan dalam misi-misi kemanusian untuk penyelidikan dan pengungkapan korban-korban kubur massal akibat perang, pertikaian politik dan genosida di masa lalu dan masa kini.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian Pendidikan > Kebudayaan > Arkeologi |
Divisions: | Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan > Pusat Penelitian Arkeologi Nasional > BALAR Daerah Istimewa Yogyakarta |
Depositing User: | Balai Arkeologi DIY |
Date Deposited: | 15 Jan 2019 05:03 |
Last Modified: | 15 Jan 2019 05:03 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/9862 |
Actions (login required)
View Item |