Sari, Ika Dewi Retno (2012) Kota lama Semarang situs sejarah yang terpinggirkan. Berkala Arkeologi Vol. 32 No. 2 November 2012, 32 (2). pp. 195-208. ISSN 02161419

[img] Text
07.pdf

Download (1MB)

Abstract

Keberadaan kota Semarang sebagai kota perdagangan di pesisir utara Jawa sudah berlangsung sejak berdirinya Kerajaan Mataram Kuno dan terus berkembang, sampai masa kekuasaan kolonial Belanda. Perkembangan pesat Semarang sebagai sebuah kota pada masa Kolonial Belanda ditandai dengan berdirinya bangunan-bangunan di lokasi yang sekarang disebut Kota Lama. Sebagian besar bangunan itu berfungsi sebagai kantor perdagangan VOC maupun swasta. Sejalan dengan waktu, Semarang tidak hanya
menjadi pusat perdagangan tetapi berkembang menjadi sebuah gemeente (Kotapraja), sampai dengan periode sekarang. Tetapi nampaknya Sejarah Kota Semarang tidak banyak diminati untuk menjadi bahan kajian Sejarah di tingkat lokal, terutama di kalangan pendidikan, sebagai materi bahasan dalam pembelajaran Sejarah. Sebagai salah satu sumber sejarah yang cukup penting, tidak ada salahnya jika guru Sejarah, khususnya di Kota Semarang, menjadikan Kota Lama sebagai salah satu sumber belajar bagi para pelajar di Kota Semarang. Sehingga keberadaan situs-situs bangunan bersejarah di kota Semarang tidak lagi hanya dianggap sebagai bangunan-bangunan kuno yang tidak
memiliki makna. Dan setidaknya akan menumbuhkan kesadaran masyarakat kota Semarang, terutama kalangan pelajar untuk ikut mempedulikan keberadaan Kota Lama dan menjadikannya sebagai aset Sejarah dan Pariwisata di Kota Semarang.

Item Type: Article
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian
Pendidikan > Kebudayaan > Arkeologi
Divisions: Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan > Pusat Penelitian Arkeologi Nasional > BALAR Daerah Istimewa Yogyakarta
Depositing User: Balai Arkeologi DIY
Date Deposited: 17 Jan 2019 03:29
Last Modified: 17 Jan 2019 03:29
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/9791

Actions (login required)

View Item View Item