Rubaah, Yeni Siti (2014) Pengelolaan pembelajaran pemeliharaan kesehatan bagi peserta program pendidikan lansia dalam peningkatan kualitas hidup. Damar Jayagiri jurnal penelitian dan pengkajian pendidikan non formal, 2014. pp. 27-46. ISSN 2087-1260
Text
27-46.pdf Download (12MB) |
Abstract
Meningkatnya jumlah lansia di Indonesia mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian dalam layanan pendidikan untuk memelihara kesehatan dan kesejahteraan dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya. Hal tersebut mendorong peneliti untuk meneliti bagaimana pengelolaan pembelajaran pemeliharaan kesehatan lansia ditinjau dari : 1) perencanaan pembelajaran, 2) pelaksanaan pembelajaran, 3) hasil pembelajaran, dan 4) dampak pembelajaran pemeliharaan kesehatan bagi peserta program pendidikan lansia dalam peningkatan kualitas hidup.
Teori yang mendasari pada penelitian ini meliputi : konsep lanjut usia, konsep pengelolaan pembelajaran, hakikat kesehatan, hakikat kualitas hidup, dan konsep program pendidikan luar sekolah.
Penelitian ini menggunakan metode kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu melalui teknik wawancara, observasi, studi literatur dan studi dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah tiga orang dengan tempat penelitian dilaksanakan di LPPM Rumah Belajar Kampung Nyingkir Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.
Berdasarkan analisa data dan pembahasan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut : 1) Perencanaan pembelajaran yang dilakukan pengelola dan tutor melakukan diagnosis kebutuhan belajar,merumuskan tujuan belajar, menyusun desain pembelajaran serta menyiapkan perangkat yang berkaitan dengan unsur pembelajaran, 2) Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh tutor dan pengelola meliputi ; (a) Materi yang berdasar pada kriteria, minat dan kebutuhan belajar warga belajar, (2) materi yang bersifat penunjang berupa keterampilan dan keagamaan, (b) Pendekatan yang digunakan yaitu partisipatif-andragogi, (c) metode/teknik yang digunakan yaitu diskusi, ceramah, praktek dan tanya jawab serta demonstrasi, (d) sarana/media utama yang digunakan yaitu alat kesehatan, alat dan bahan ketrampilan juga peralatan keagamaan, (e) evaluasi, (f) tindak lanjut dan (g) lingkungan belajar, 3) Hasil pelaksanaan pembelajaran yang meliputi (a) kognitif, (b) afektif, (c) psikomotorik mengalami peningkatan kearah yang progresif dibandingkan sebelum mengikuti program, 4) Dampak pembelajaran meliputi (a) perubahan taraf hidup dengan diperolehnya pengetahuan baru mengenai pemeliharaan kesehatan, keagamaan dan keterampilan (b) memiliki sikap dan prilaku hidup sehat, (c) meningkatnya partisipasi dalam kegiatan sosial (d) terciptanya kondisi saling membelajarkan dengan orang lain minimal dalam kelompok belajar lansia.
Adapun rekomendasi dalam penelitian ini adalah (1) pihak penyelenggara harus lebih intensif lagi dalam memonitor perkembangan kelompok belajar lansia terutama dalam hal pemeliharaan kesehatan, (2) perlu adanya jalinan kemitraan yang lebih banyak lagi dengan berbagai pihak, dan (3) bagi warga belajar agar terus bersemangat dalam mengikuti pembelajaran pendidikan wanita lanjut usia.
Kata Kunci : Pengelolaan, Pemeliharaan Kesehatan, Lansia dan Kualitas Hidup
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Nonformal dan Informal > Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) |
Divisions: | Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah > Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah > PP-PAUD dan Dikmas Jawa Barat |
Depositing User: | Mrs Sofi Suwaris |
Date Deposited: | 08 May 2019 11:02 |
Last Modified: | 08 May 2019 11:02 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/8999 |
Actions (login required)
View Item |