Abbas, Hafid (2014) Penaksiran cepat untuk transfer tunai program bantuan siswa miskin: laporan akhir. Technical Report. Program Kemitraan untuk Pengembangan Kapasitas dan Analisis Pendidikan, Jakarta.
Text
ACDP038 - Penaksiran-Cepat-TT-BSM.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kebijakan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang baru didasarkan pada hasil Kajian dan pemantauan pada tahun 2012 oleh TNP2K dan Bank Dunia. Tujuannya adalah: pengembangan suatu sistem beasiswa yang efektif dan efisien yang menguntungkan rakyat miskin; penentuan ukuran yang tepat bagi beasiswa pada setiap jenjang pendidikan; memperbaiki sistem penyaluran dan pemantauan dana; pengembangan kelembagaan serta definisi yang lebih jelas terhadap peran dan tanggung jawab pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat dalam menyalurkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan Program BSM. Kekhasan BSM ini berupa perpaduan antara dukungan terhadap murid miskin1 dengan mekanisme pentargetan serta akses yang dikembangkan oleh TNP2K2 untuk penyaluran dana tunai. Mekanisme target memanfaatkan Basis Data Terpadu yang berisi nama dan alamat 96 juta orang dari 60 juta rumah tangga (bersumber dari data PPLS) serta Kartu BSM dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS)3. Untuk mendukung program ini, Kemendikbud berupaya untuk menerapkan suatu strategi komunikasi yang bersamaan dengan penyaluran dana untuk mengatasi rendahnya daya serap yang mungkin terjadi.
Kebijakan BSM yang barumulai berlaku pada Juli 2013. BSM memberikan jumlah uang dua kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, untuk SD jumlahnya dari Rp 360.000 menjadi Rp 450.000. dan kepada sekitar dua kali lipat jumlah penerima dibandingkan sebelumnya.Awalnya ditujukan kepada 8,7 juta anak usia sekolah, dan kini kepada 16,6 orang anak. Pencairan dana direncanakan dilakukan dua kali setiap tahunnya, yakni pada awal semester Tahun Ajaran baru. Pencairan pertama untuk BSM ini rencananya akan dilakukan selamadari Juli hingga September, dan dimulai pada daerah-daerah yang paling mudah dijangkau4.Kebijakan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang baru didasarkan pada hasil Kajian dan pemantauan pada tahun 2012 oleh TNP2K dan Bank Dunia. Tujuannya adalah: pengembangan suatu sistem beasiswa yang efektif dan efisien yang menguntungkan rakyat miskin; penentuan ukuran yang tepat bagi beasiswa pada setiap jenjang pendidikan; memperbaiki sistem penyaluran dan pemantauan dana; pengembangan kelembagaan serta definisi yang lebih jelas terhadap peran dan tanggung jawab pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat dalam menyalurkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan Program BSM. Kekhasan BSM ini berupa perpaduan antara dukungan terhadap murid miskin1 dengan mekanisme pentargetan serta akses yang dikembangkan oleh TNP2K2 untuk penyaluran dana tunai. Mekanisme target memanfaatkan Basis Data Terpadu yang berisi nama dan alamat 96 juta orang dari 60 juta rumah tangga (bersumber dari data PPLS) serta Kartu BSM dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS)3. Untuk mendukung program ini, Kemendikbud berupaya untuk menerapkan suatu strategi komunikasi yang bersamaan dengan penyaluran dana untuk mengatasi rendahnya daya serap yang mungkin terjadi.
Kebijakan BSM yang barumulai berlaku pada Juli 2013. BSM memberikan jumlah uang dua kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, untuk SD jumlahnya dari Rp 360.000 menjadi Rp 450.000. dan kepada sekitar dua kali lipat jumlah penerima dibandingkan sebelumnya.Awalnya ditujukan kepada 8,7 juta anak usia sekolah, dan kini kepada 16,6 orang anak. Pencairan dana direncanakan dilakukan dua kali setiap tahunnya, yakni pada awal semester Tahun Ajaran baru. Pencairan pertama untuk BSM ini rencananya akan dilakukan selamadari Juli hingga September, dan dimulai pada daerah-daerah yang paling mudah dijangkau.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebijakan Umum Kemendikbud > Program dan Anggaran Pendidikan > Siswa > Beasiswa Pendidikan > Sekolah > Bantuan Operasional Sekolah |
Divisions: | Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan > Sekretariat Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan |
Depositing User: | Annisarti Siregar |
Date Deposited: | 22 Oct 2018 07:37 |
Last Modified: | 22 Oct 2018 07:37 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/8492 |
Actions (login required)
View Item |