Guillot, Claude and Kalus, Ludvik (2007) Batu nisan Hamzah Fansuri. Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta.

[img]
Preview
Text
BATU NISAN HAMZAH FANSURI.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview

Abstract

Pada bulan Oktober 1999, dalam rangka penelitian arkeologi yang dilakukan oleh satu tim Indonesia-Prancis di situs Barus, diusahakan membaca inskripsi-inskripsi berbahasa Arab (dan satu berbahasa Parsi) yang terdapat pada sekitar empat puluh nisan yang berhasil menembus
zaman sampai kini . Pada salah satu nisannya terdapat nama Fansur yang anehnya ditulis Fansur1 padahal katanya bukan suatu nisbah (kutipannya "min balad Fansur"f''). Nama tempat Fansur itu, sebagai bentuk Arab dari kata Melayu Pancur atau kata Batak Pantsur ("mata air" atau "pancuran"), pada zaman silam dipergunakan oleh para
pedagang dari Timur Tengah untuk menamakan bandar Barus, yang tersohor karena kamper atau kapur barusnya.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan
Pendidikan > Kebudayaan > Arkeologi
Pendidikan > Kebudayaan > Tokoh Nasional
Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan
Divisions: Direktorat Jenderal Kebudayaan
Depositing User: Sekretariat Ditjen Kebudayaan
Date Deposited: 05 Nov 2018 00:32
Last Modified: 05 Nov 2018 00:32
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/8144

Actions (login required)

View Item View Item
garudaslot 55tbet garudaslot santuy4d garuda slot