Galba, Sindu and Sudiono, Sudiono (2007) Folklor Nusantara: ungkapan tradisional masyarakat Melayu Natuna provinsi Riau Kepulauan. Documentation. Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film, Jakarta.
|
Text
UNGKAPAN TRADISIONAL MASYARAKAT MELAYU NATUNA PROPINSI RIAU KEPULAUAN.pdf - Published Version Download (25MB) | Preview |
Abstract
Folklor apa yang menempatkan orang Natuna dalarn konstelasi budaya Melayu? Buku ini menyajikan bukti kemelayuan orang Natuna yang berbentuk pantun dengan bahasa Melayu. Isi dari pantun mencerminkan pandangan orang Natuna dalarn trilogi alam-manusia-penciptanya
yang dibalut dengan sejumlah sanksi magis atau pelanggaran yang terjadi. Orang Natuna berusaha hidup secara ideal dengan mengikuti aturan-aturan yang digariskan dalam tradisi lisan mereka Pada tahap awal perkembangan sejarah peradaban mereka, garis larangan
tidak ditetapkan secara tertulis dengan hukum tetapi melalui berbagai pantangan. Pantangan inilah yang diteruskan dari generasi ke generasi melalui pantun agar mudah diingat. Pantun juga dipilih karena pertautan bunyi atau 'rima' yang terbentuk di setiap akhir kalimat mempunyai kekuatan magis laksana sebuah mantra.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Penelitian Bahasa dan Sastra Pendidikan > Kebudayaan > Nilai Budaya Pendidikan > Kebudayaan > Warisan budaya |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan > Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 29 Oct 2018 09:13 |
Last Modified: | 29 Oct 2018 09:13 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/7754 |
Actions (login required)
View Item |