Widiyanto, Y. Sigit and Purna, Made (1999) Keberadaan Paguyuban-Paguyuban Etnis Di Daerah Perantauan Dalam Menunjang Pembinaan Persatuan Dan Kesatuan (Kasus Ikatan Keluarga Minang Saiyo di Denpasar Bali, paguyuban etnis). Project Report. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
|
Text
KEBERADAAN PAGUYUBAN ETNIS DI DAERAH PERANTAUAN DALAM MENUNJANG PEMBINAAN PERSATUAN DAN KESATUAN (KASUSU IKATAN KELUARGA MINANG SAIYO DI DENPASAR BALI,PAGUYUBAN ETNIS).pdf - Published Version Download (23MB) | Preview |
Abstract
Salah satu kota yang menjadi tujuan para perantau adalah
Denpasar. Di samping sebagai ibukota Bali, Denpasar merupakan kota wisata internasional. Hal itu telah merangsang orang berbagai etnis datang dan mencoba mengadu nasib di tempat tersebut. Mereka dengan sistem pengetahuannya baik dalam bidang jasa maupun industri mencoba menanggapi kedatangan para wisatawan.
Beradanya suatu etnis di daerah perantauan bukan berarti hanya merupakan sekumpulan orang-orang yang tersebar di tanah rantau, tetapi mereka sebagai mahluk sosial tentu juga mengaktualisasikan budaya yang dimilikinya. Oleh karena itu orang-orang yang tinggal di daerah rantau ini biasanya membentuk suatu kelompok-kelompok seetnis atau sedaerah guna memenuhi kebutuhan psikologis mereka.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan > Nilai Budaya Pendidikan > Kebudayaan > Masyarakat Adat Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan > Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 23 Oct 2018 23:51 |
Last Modified: | 23 Oct 2018 23:51 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/7725 |
Actions (login required)
View Item |