Supriyoko, Ki, ed. (2005) Pendidikan multikultural dan revitalisasi hukum adat dalam perspektif sejarah. Kemeterian Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta.
|
Text
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DAN REVITALISASI HUKUM ADAT Dalam Persepektif Sejarah.pdf Download (131MB) | Preview |
Abstract
Pendidikan multikultural sedang melanda dunia. Demikianlah
kira-kira sebuah kalimat pendek yang dapat dipakai untuk
melukiskan betapa para akademisi dan praktisi pendidikan di
berbagai negara sedang berwacana dan berdialog tentang
pendidikan multikultural. Ternyata bukan hanya para akademisi dan praktisi pendidikan saja; bahkan para politikus, sekuritiawan, ekonom, dan kaum profesional pada umumnya sampai dengan para pemimpin negara banyak yang dengan sengaja melibatkan diri pada perbincangan tentang jenis pendidikan "aneka budaya" tersebut.
Pendidikan multikultural itu sendiri memiliki banyak arti. Ada yang mengartikan pendidikan multikultural sebagai pendidikan yang didasarkan kepada realitas kemajemukan budaya yang ada di masyarakat; ada yang mengartikan pendidikan multicultural sebagai pendidikan yang berorientasi pada pengembangan secara positif nilai-nilai perbedaan budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat; dan ada pula yang mengartikan pendidikan multikultural sebagai sebuah paham baru yang bertujuan untuk mengembangkan demokrasi berdasarkan keragaman budaya masyarakat.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Nonformal dan Informal > Pendidikan Masyarakat Pendidikan > Kebudayaan > Masyarakat Adat Pendidikan > Kebudayaan > Sejarah Indonesia |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 14:30 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 14:30 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/7639 |
Actions (login required)
View Item |