Haris, Tawalinuddin and Zuhdi, Susanto and Wulandari, Triana (1997) Kerajaan tradisional di Indonesia: Bima. Documentation. Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta.
|
Text
KERAJAAN TRADISIONAL DI INDONESIA BIMA.pdf - Published Version Download (41MB) | Preview |
Abstract
Sejarah Indonesia ditinjau dari terbentuknya nasion atau bangsa modern sebenarnya belumlah lama. Gejala itu baru nampak pada awal abad ke-20. Sebelum periode itu konsep nasion baru belum dikenal. Sejarah Indonesia periode itu lebih terkait kepada hal-hal yang bersifat kedaerahan. Tiap-tiap daerah di Indonesia seolah-olah mempunyai sejarahnya sendiri.
Dari sekian banyak kerajaan di Indonesia dalam kerangka seperti itu adalah kerajaan Bima di Sumbawa. Keberadaan Bima di dalam mata rantai pelayaran dan perdagangan di Nusantara tidak terlepas dari letak kepulauan Sunda Kecil secara keseluruhan. Kepulauan ini dengan persediaan air minum yang baik kualitasnya dan makanan yang dimilikinya dapat melayani pedagang-pedagang Melayu dan Jawa dan sekaligus tempat beristirahat dalam jalur perlayaran dari
barat ke timur. Di sini mereka menukarkan pakaian yang mereka bawa dari Malaka dan Jawa dengan rempah-rempah. Sedangkan Bima memasok kayu celup (dye-wood) untuk pedagang Malaka yang kemudian di ekspor ke Cina.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Sejarah Indonesia |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 19 Oct 2018 04:23 |
Last Modified: | 19 Oct 2018 04:23 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/7488 |
Actions (login required)
View Item |