Leirissa, RZ and Shalifiyanti, Shalifiyanti and Gunawan, Restu (1999) Ternate sebagai Bandar Jalur Sutra. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta.
|
Text
TERNATE SEBAGAI BANDAR JALUR SUTRA.pdf Download (30MB) | Preview |
Abstract
Secara khusus jalur perdagangan antara Asia dengan Eropa
disebut dengan jalur sutra dalam bahasa Inggrisnya biasa
dinamakan silk roads. Silk roach: adalah nama puitis yang
diberikan kepadajalur perdagangan yang terbentang dart timur
ke barat sejak dahulu kala. Sutra memang menjadi komoditi
terpenting dart timur yang memacu para pedagang Eropa untuk
mencarinya. Selain sutra tentu ada komoditi lain yang
merupakan obsesi daii negara Eropa seperti rempah-rempah,
keramik, batu permata dan lain sebagainya.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa Ternate merupakan
pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran
antar bangsa. Lokasinya merupakan jalur yang menghubungkan antara Jawa dan Sulawesi telah tercipta suatu peninggalan-peninggalan purbakala, kesenian yang merupakan bukti tentang masuknya aneka ragam kebudayaan dari berbagai penjuru dunia seperti Arab, India, Cina dan Eropa.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Sejarah Indonesia |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 15 Oct 2018 09:16 |
Last Modified: | 15 Oct 2018 09:16 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/7445 |
Actions (login required)
View Item |