Selamat datang di web, selamat membaca
Bety C. Rumkoda, Bety and Yunus Rumauru, Yunus and Evi Olivia Kumbangsila, Evi and Dudung Abdulah, Dul (2023) Grisel tialale hoi uru’e rado yana pei kota=sikap manis grisel dan rado si anak kota. Balai Bahasa Provinsi Maluku, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Maluku. ISBN 9786231122131
|
Text (Grisel Tialale Hoi uru’e Rado Yana Pei Kota=Sikap Manis Grisel dan Rado Si Anak Kota. Dwibahasa Wemale-Indonesia. Cerita anak Maluku)
Sikap Manis Grisel (1).pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (43MB) | Preview |
Abstract
test123Grisel seorang anak perempuan yang hidup bersama ayahnya, Manuel dan ibunya, Loretta. Mereka tinggal di kampung kecil yang bernama Rumalait. Grisel anak yang cantik, rajin, dan cerdas. Menjelang sore anak-anak turun ke pantai Ulaloko. Di sana mereka menikmati indahnya pantai. Grisel sering menemani orang tuanya ke hutan untuk bertanam sayur, kelapa, coklat dan pisang. Ketika panen, Grisel dan ibunya ke kota untuk menjual hasil kebun. Ketika libur sekolah, tante Grisel mengajaknya ke kota. Setibanya di kota, Grisel berjumpa dengan Rado dan Melani anak tante Lily. Selama Grisel tinggal di rumah tante Lily, teman-teman Melani dan Rado datang bermain. Saatnya tidur siang. Tante Lily mengajak mereka istirahat. Rado tetap bermain. Ia tidak mendengarkan nasihat ibunya. Melihat itu Grisel langsung membisik Rado “Jika kamu tidak beristirahat, tenaga kamu akan hilang dan kamu mudah untuk sakit, Rado,” kata Grisel mengingatkan. Setelah mendengar kata sakit, Rado cepat-cepat masuk ke kamar. Tante Lily senang karena kehadiran Grisel, Rado semakin berubah. Liburan selesai. Grisel akan kembali pulang. Melani, Rado dan teman-temannya sangat sedih. Grisel adalah saudara yang baik. Pesan Grisel supaya Rado dan teman-temanya menjadi anak yang baik. Mobil putih tiba di depan rumah Grisel. Serentak teman-teman Grisel berlari ke mobil itu. Mereka ingin melihat Grisel, di situ juga Melani dan Rado ikut ke kampung. Melani turut bergabung. Mereka menuju ke pantai kemudian berenang dan makan bersama-sama sambil cerita. Di sisi lain, Rado cemberut. Ia tak suka anak-anak kampung. Mendengar itu, Ayah Grisel mengajak Rado keluar. Ia membawanya ke pantai Ulaloko. Di sana ia melihat anak-anak kampung melompat bebas dari atas rakit. Ramai sekali. Di langit terang bulan. Anak-anak tampak ramai. Mereka bernyanyi riang, bertepuk tangan diiringi tifa dan ukulele (Gitar kecil yang terbuat dari kayu). “Rasa sayang e, rasa sayang sayang e… e lia dari jaoh rasa sayang, sayang e” Inilah yang membuat Rado dan Melani betah. Pagi-pagi sekali ayah Grisel pergi ke hutan. Ia akan memanen ubi jalar untuk dibawa pulang tante Lily ke kota. Saatnya Rado, Melani, dan ibunya kembali ke kota. Sepanjang jalan Trans Seram Teluk Elpaputih menuju ke kota, mereka dengan semangat terus bercerita tentang kampung. Sesampainya Rado di kota, dia langsung menceritakan pengalaman selama di kampung, begitupun Grisel kepada teman-temannya di kampung, seperti apa liburan Grisel ke Kota.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Sekolah > Literasi Sekolah Pendidikan > Sekolah > Sekolah Dasar Pendidikan > Sekolah > Sekolah Menengah Pertama Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bahasa Indonesia Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Cerita anak Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bacaan siswa SD Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bacaan siswa SMP Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bahasa Daerah |
Divisions: | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa > Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa > Kantor Bahasa Maluku |
Depositing User: | Kantor Bahasa Provinsi Maluku |
Date Deposited: | 25 Mar 2025 22:13 |
Last Modified: | 25 Mar 2025 22:23 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/32456 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |