Selamat datang di web, selamat membaca
Siti Fharatila Souwakil, Siti and Attika Sari Mukaddar, Attika and Halima Lausepa, Halima and Gita Latuhukum, Gita and Surina Tasane, Surina and Evi Olivia Kumbangsila, Evi (2023) Lahin Bia Bobo: pohon sagu kakek. Balai Bahasa Provinsi Maluku, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Ambon. ISBN 9786022599975
|
Text (Lahin Bia Bobo=Pohon Sagu Kakek Dwibahasa Buru-Indonesia cerita anak Maluku)
Pohon Sagu-output.pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (77MB) | Preview |
Abstract
test123Martius adalah seorang anak kecil yang berumur sepuluh tahun. Dia tinggal bersama Kakek dan Neneknya di sebuah desa. Suatu hari hari dia pergi membantu kakeknya. Kemudian ia berjalan keluar kamarnya mencari kakek, yang ternyata sedang bersiap –siap untuk pergi ke kebun. Mereka pun berangkat. Sesampainnya disana ia melihat pohon-pohon sagu yang sangat banyak di sekitaran kebun kakeknya Kita akan ambil beberapa sagu yang kakek kerjakan dua minggu lalu. Kau harus membujuk nenekmu untuk membuat bubur ne Tak lama setelah selesai bekerja, Martius dan kakek pulang ke rumah. Mereka pulang dengan membawa beberapa sagu mentah yang sudah kakek kemasi. Selama perjalanan pulang Martius bertanya kepada kakeknya.Kenapa kakek sangat menyukai papeda? Karena kakek menyukai makanan yang terbuat dari sagu. Apa yang membuat kakek menyukai makanan-makanan yang terbuat dari sagu? Karena sagu adalah makanan yang tidak mengandung banyak gula, seperti halnya nasi. Sagu juga mengandung protein, karbohidrat, fosfor, dan zat besi. Selain itu, di dalam tepung sagu, juga terkandung vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C. Ini baik bagi kesehatan dan Nenek juga membuat suka macam- macam makanan dari sagu jadi kakek sangat suka membuat sagu. Tibalah mereka di rumah. Martius meletakkan sagu di dapur dan memanggil Neneknya yang sedang menyiapkan makanan siang untuk dia dan Kakeknya. Hari ini nenek buatkan Papeda dan kuah ikan kuning karena kau dan kakek mu sangat menyukainnya jadi nenek membuatnya. Setelah selesai membersihkan diri, Martius menyusul Nenek dan Kakeknya untuk makan bersama. Tak lama selesai makan, nenek akan membuat bubur. Nenekpun bergegas ke dapur. Nenek juga mengajarkan cara membuat bubur kepada Martinus. Pertama kita masukan sagu mutiara ke dalam air yang sudah mendidih. Masukan santan secukupnya, masu,an gula pasir, gula aren, garam secukupnya dan santan. Lalu, kita tunggu sampai mendidih. Tak lama kemudian buburnya matang. Martius kemudian mengambil piring sambil memanggil kakeknya untuk dating bersama-sama menikmati bubur ne buatan Neneknya.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bahasa Indonesia Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Cerita anak Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bacaan siswa SD Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bacaan siswa SMP Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bahasa Daerah Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Cerita rakyat Pendidikan > Kebudayaan > Nilai Budaya Pendidikan > Kebudayaan > Cagar Budaya |
Depositing User: | Kantor Bahasa Provinsi Maluku |
Date Deposited: | 17 Mar 2025 08:12 |
Last Modified: | 17 Mar 2025 08:13 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/32455 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |