Harnoko, Darto and Fibiona, Indra (2021) Kagunan sekar padma: kontinuitas dan perkembangan kesenian tradisional di Yogyakarta awal abad XX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Balai Pelestarian Nilai Budaya D.I Yogyakarta, Yogyakarta. ISBN 9786237654148

[img]
Preview
Text (Buku ini berisi tentang kesenian di Yogyakarta dan Pakualaman yang mencapai puncak sofistifikasi pada akhir abad XIX hingga awal abad XX))
KAGUNAN SEKAR PADMA KONTINUITAS DAN PERKEMBANGAN KESENIAN TRADISIONAL DI YOGYAKARTA AWAL ABAD XX.pdf

Download (42MB) | Preview

Abstract

Perkembangan seni tradisional sebagai bagian dari budaya yang ada di Yogyakarta tentu tidak lepas dari pengaruh sosial politik di masa lalu. Kekuatan politik kolonial Belanda makin dirasakan oleh raja-raja di Jawa dan memuncak pada awal abad XX. Buku ini berisi tentang kesenian di Yogyakarta dan Pakualaman yang mencapai puncak sofistifikasi pada akhir abad XIX hingga awal abad XX. Perkembangan kesenian dari dalam dan luar istana baik Kasultanan Yogyakarta maupun Kadipaten Pakualaman mengikuti kebijakan Sultan Hamengkubuwono VIII maupun Paku Alam VII yang merestui pembaharuan dan pengembangan kesenian serta penyebarluasan kesenian dari dalam istana, bahkan maestro seni yang terdapat didalam istana juga memiliki kontribusi dalam perkembangan kesenian di dalam maupun di luar kraton Yogyakarta dan Pakualaman. Daerah lstimewa Yogyakarta terutama kota Yogyakarta menyandang sebutan Kota Budaya karena sangat kental dengan warisan sejarah dan budaya kerajaan terutama Mataram Islam. Selain itu, Yogyakarta menjadi pusat budaya dan seni. Yogyakarta juga menyandang predikat sebagai kota pelajar, karena banyaknya organisasi yang berlandaskan pendidikan dan mendirikan berbagai sekolah. Popularitas Yogyakarta juga didukung oleh pariwisata yang menyatu dengan keanekaragaman warisan seni dan budaya sebagai bagian dari sejarah. Kekayaan budaya dan keindahan pemandangan alam membuat Yogyakarta menjadi lokasi yang fenomenal dengan beragam keunikan. Oleh karena itu, semua yang ada di bawah langit Yogyakarta (khususnya warisan budayanya) menjadi harta yang tak ternilai yang patut dipelihara dan dijaga sebagai kebanggaan bangsa.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan
Pendidikan > Kebudayaan > Wayang
Pendidikan > Kebudayaan > Tarian Tradisional
Pendidikan > Kebudayaan > Masyarakat Adat
Pendidikan > Kebudayaan > Seni dan Kesenian
Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan
Divisions: Direktorat Jenderal Kebudayaan > Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan > BPNB D.I.Yogyakarta
Depositing User: Sekretariat Ditjen Kebudayaan
Date Deposited: 17 Oct 2024 01:09
Last Modified: 17 Oct 2024 01:09
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/32145

Actions (login required)

View Item View Item
garudaslot mariatogel slot gacor 4d santuy4d garuda slot gacorbos slot gacor malam ini slot deposit pulsa https://prosiding.umk.ac.id/ https://jurnal.itsp.ac.id/ slot deposit pulsa