Tjahjawulan, lndah and Chotimah, Chusnul (2019) Panggung seumur jagung seni, budaya dan media propaganda. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat Sejarah, Jakarta. ISBN 9786237092162
|
Other (Buku ini mengenai sejarah dinamika kehidupan bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang)
04 PANGGUNG SEUMUR JAGUNG SENI BUDAYA DAN MEDIA PROPAGANDA.PDF Download (46MB) | Preview |
Abstract
Masa pendudukan Jepang memberi pengalaman kreatif agak berbeda bagi seniman dan budayawan Indonesia. Mereka mendapat peluang yang agak luas untuk berkreasi dan berekspresi sehingga berkembang karya-karya sastra, sandiwara, film, dan lain-lain. Selain seniman dan budayawan lama dari zaman kolonial Belanda, tampil kelompok "baru" seperti Usmar Ismail, Sanusi Pane, Agus Djajasuminta-untuk menyebut beberapa nama. Pembentukan Keimin Bunka Shidosho atau Pusat Kebudayaan seperti "menjamin" bahwa para seniman Indonesia dapat terus berkarya meskipun pemimpin lembaga itu tetap berada di tangan orang Jepang. Sistem pendidikan pada masa pendudukan militer Jepang menghapus sekat-sekat sosial sehingga semua kalangan masyarakat bisa bersekolah tanpa melihat kelas sosialnya. Aspek seni-budaya masuk dalam kurikulum sekolah dengan menonjolkan kebudayaan Jepang seperti senam taisho, baris-berbaris, pengenalan pakaian kimono dan pelajaran merangkai bunga atau ikebana. Dengan demikian rakyat Indonesia diharapkan mengenal lebih mendalam kebudayaan Jepang. Meskipun semua kebijakan itu untuk kepentingan propaganda dan kebutuhan perang, banyak peluang dan pengalaman berharga dimanfaatkan masyarakat Indonesia.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Sejarah Indonesia |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 00:46 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 00:46 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/31543 |
Actions (login required)
View Item |