Prihambada, Yogalih Sangaulia (2023) Mirengake tandha ketiga = Mendengarkan tanda kemarau. Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta. ISBN 978-623-112-603-0
|
Text (Cerita Anak Daerah Istimewa Yogyakarta-Dua Bahasa (Jawa-Indonesia))
28. MIRENGAKE TANDHA KETIGA (2).pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (6MB) | Preview |
Abstract
Alkisah di sebuah ladang hiduplah dua kerajaan serangga, yakni kerajaan semut dan belalang. Kedua kerajaan tersebut mempunyai kebiasaan yang berbeda. Tibalah musim kemarau, kerajaan semut sibuk mencari makanan, sedangkan kerajaan belalang hanya asyik bermalas-malasan dan tidak mendengarkan
peringatan nih. Aduh...bagaimana ya nasib kerajaan belalang selanjutnya ? penasaran kan ? Yuk sobat, simak kelanjutan cerita selengkapnya dalam kisah “Mirengake Tandha Ketiga”.
Buku ini disajikan dalam dua bahasa (Jawa dan Indonesia) dan dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bahasa Indonesia Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Cerita anak Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Literasi Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bahasa Daerah Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Cerita Anak PAUD |
Divisions: | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa > Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa > Balai Bahasa D.I.Yogyakarta |
Depositing User: | Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 08:55 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 08:55 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/31438 |
Actions (login required)
View Item |