Andri WP, Moch. (2022) Semah laut Karimata dan makna-makna simboliknya. Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat, Pontianak. ISBN 9786237526612
|
Text
SEMAH LAUT KARIMATA DAN MAKNA-MAKNA SIMBOLIKNYA.Image.Marked.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Semah laut merupakan tradisi ritual unik yang berlangsung di Pulau Karimata pada setiap awal April setiap tahunnya. Disebut unik karena maski bernama semah laut, pada pelaksanaannya tetap melibatkan daratan sebagai tujuan dari prosesinya. Termasuk pula waktu pelaksanaannya yang mulai terlembagakan secara tetap, yakni setiap 4 April atau tanggal empat pada bulan keempat setiap tahunnya. Seakan angka empat ini merupakan bilangan yang berhubungan dengan kepercayaan mereka selama ini. Namun, waktu pelaksanaan ini ternyata berhubungan dengan berakhirnya musim ikan tenggiri di sekitar perairan laut Karimata. Seiring dengan berubahnya musim angin laut pada awal-awal tahun antara Februari hingga Maret, pada saat yang sama ternyata banyak ikan tenggiri yang bermigrasi atau masuk ke wilayah perairan sekitar Karimata. Pada saat inilah nelayan Karimata menikmati hasil laut yang melimpah. Setelah musim tenggiri mulai berakhir, yakni sekitar awal-awal April, mereka kemudian melaksanakan kegiatan ritual semah laut. Salah satu tujuannya adalah mensyukuri atas melimpahnya hasil laut yang mereka peroleh dalam satu tahun musim tersebut. Tidak semua bagian dari prosesi semata semata ditujukan pada laut. Bagian dari apa yang menjadi prosesinya ternyata juga ditujukan pada daratan Pulau Karimata sebagai tempat tinggal mereka. Dalam pelaksanaannya mereka kemudian menggunakan dua perlengkapan utama, yakni miniatur balai yang mewakili darat dan miniatur jung atau perahu yang mewakili laut. Dalam rangkaian prosesinya, ternyata tidak semata melarung jung ke tengah laut dan menempatkan balai di lokasi yang dianggap keramat. Selain lokasi-lokasinya, persinggahan dan persembahan yang mereka lakukan ini tentu saja memiliki makna-maknanya tersendiri yang unik, termasuk pula pada setiap aktivitas atau tindakan, atribut, dan sikap yang diberikan selama prosesi berlangsung.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Kearifan lokal |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan > Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan > BPNB Kalimantan Barat |
Depositing User: | Bpnb Kalbar |
Date Deposited: | 24 Apr 2024 06:44 |
Last Modified: | 24 Apr 2024 06:44 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/30893 |
Actions (login required)
View Item |