Puspawijaya, Rizani and Taneko, Soleman B. and Mubarok, Mubarok and Kreansyah, Idrus and Arifin, Razi (1981) Upacara tradisional daerah Lampung. Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Jakarta.

[img]
Preview
Text (Buku ini berkaitan dengan upacara tradisional)
UPACARA TRADISIONAL DAERAH LAMPUNG 1981-1982.pdf - Published Version
Copyright All Rights Reserved

Download (48MB) | Preview

Abstract

Upacara dalam daur hidup pada dasarnya bersumber dari nilai-nilai gagasan-gagasan vital dan keyakinan dari suatu masyarakat tertentu. Dari penelitian ini diketemukan bahwa upacara-upacara dalam daur hidup itu menyangkut berbagai segi kehidupan manusia, terutama menyangkut aspek hubungan manusia dengan alam gaib, dan hubungan antara manusia dengan sesamanya.
Dalam penyelenggaraan upacara, banyak menggunakan lambang-lambang atau simbol-simbol tertentu~ Lambang-lambang atau simbol-simbol itu menunjuk kepada makna tertentu pula. Lambang-lambang itu sering mempunyai hubungan dengan alam gaib maupun benda-benda tertentu.
Kondisi di atas menunjukkan bahwa dalam cara berfikir masyarakat atau cara mengkonsepsjkan sesuatu, diwujudkan secara konkrit atau visual. Apa yang dikemukakan ini pada dasarnya bukanlah hal yang baru, oleh karena para Sarjana Antropologi maupun Sarjana Hukum Adat telah membicarakan fenomena ini dalam banyak kesempatan. Dengan demikian kita masih dapat menyatakan bahwa wawasan masyarakat, khususnya masyarakat Lampung dalam mengkonsepsikan sesuatu masih banyak menggunakan lambang-lambang atau simbol-simbol, yang mempunyai makna tertentu. Secara umum dapat dinyatakan bahwa wawasan masyarakat pada umumnya menyangkut dua hal penting, yaitu cara berpikir yang dikaitkan dengan unsur magis religius dan hubungan antara manusia.
Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa di dalam unsur magis religius ini telah terjadi pembauran antara Agama yang dianut dengan kepercayaan sebelum adanya Agama itu masuk dalam masyarakat. Ini menandakan bahwa Agama, sedikit atau banyak telah memberi pengaruh dalam kehidupan masyarakat. Proses pembauran ini dapat kita lihat juga dalam upacara daur hidup ini. Terjadinya pembauran itu merupakan usaha yang selektif guna mencapai tujuan hidup, yaitu kemaslahatan hidup manusia.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan > Masyarakat Adat
Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan
Divisions: Direktorat Jenderal Kebudayaan
Depositing User: Sekretariat Ditjen Kebudayaan
Date Deposited: 05 Mar 2024 02:43
Last Modified: 05 Mar 2024 02:43
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/30345

Actions (login required)

View Item View Item