Sajuti, Azinar and Ibrahim, Anwar and Yamin, M. and Yusrizal, Yusrizal and Yanis, M. and B., Amir and Nawi, Marnis and Mukhtar, Bustari and Hamdan, Faisal and Darwis, Ratinus and Akbar, Razali and Sas, Djanoear (1984) Ungkapan tradisional sebagai sumber informasi kebudayaan daerah Sumatera Barat. Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Jakarta.
|
Text (Buku ini berkaitan dengan kesusastraan)
UNGKAPAN TRADISIONAL SEBAGAI SUMBER INFORMASI KEBUDAYAAN SUMBAR.pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (46MB) | Preview |
Abstract
Suku Bangsa Minangkabau di daerah Sumatera Barat merupakan mayoritas jumlah penduduk di daerah ini. Suku bangsa ini mempunyai tata kehidupan tersendiri dan memiliki bahasa daerah tersendiri pula. Dalam pengaturan hidup anggota masyarakat Minangkabau terdapat suatu adat/kebiasaan yang dikenal Adat Minangkabau.
Yang dimaksud dengan Adat Minangkabau ialah suatu susunan peraturan hidup yang diatur dengan kata-kata. Sedangkan yang dimaksud dengan kata-kata itu adalah merupakan istilah adat yang artinya serangkaian perkataan yang sekurang-kurangnya terdiri dari dua kalimat pendek, tetapi mengandung arti yang dalam dan luas pengertiannya.
Kata-kata yang mengatur kehidupan suku bangsa Minangkabau di Sumatera Barat tersebut, ditampilkan dalam bentuk pepatah, petiti, pantun, atau ungkapan-ungkapan yang pada umumnya mengandung arti kiasan.
Dalam kehidupan suatu bangsa Minangkabau terdapat bermacam-macam aspek pangaturan hidup melalui ungkapan. Di antara jenis ungkapan tersebut adalah mencakup bidang sosial budaya, bidang ekonomi, bidang politik , bidang pertahanan dan keamanan serta bidang keagamaan.
Melalui ungkapan tradisional tersebut, suku bangsa Minangkabau mendidik dan melatih anggota masyarakatnya supaya menjadi manusia yang beradat, beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Di daerah Sumatera Barat, terutama di daerah perdalaman, suku bangsa Minangkabau masih tetap mempergunakan ungkapan dalam kehidupannya sehari-hari, sedangkan di daerah-daerah perkotaan pemakaian ungkapan sudah berkurang digunakan oleh masyarakatnya.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bahasa Daerah Pendidikan > Kebudayaan > Nilai Budaya |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 06 Mar 2024 07:42 |
Last Modified: | 06 Mar 2024 07:42 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/30327 |
Actions (login required)
View Item |