Selamat datang di web, selamat membaca xnxx

Tonton video dewasa dengan kualitas premium dan akses cepat melalui platform modern Unduh bokep dengan aplikasi aman yang mendukung kecepatan tinggi dan privasi Jelajahi link bokep eksklusif dengan antarmuka intuitif dan pembaruan konten harian Nikmati streaming xnxx tanpa lag dengan kualitas jernih dan fitur canggih Akses web bokep terlengkap dengan navigasi mudah dan konten terbaru setiap hari Tonton nonton bokep dengan platform yang mendukung HD dan bebas gangguan Streaming bokep dengan fitur playlist personal dan kecepatan streaming optimal Unduh video dewasa dengan platform yang menjamin keamanan dan kemudahan akses Jelajahi koleksi bokep premium dengan antarmuka ramah dan privasi terjamin Nikmati xnxx dengan streaming 4K dan aplikasi yang dioptimalkan untuk kenyamanan Akses link bokep dengan platform cepat yang mendukung semua perangkat Tonton bokep dengan kualitas tinggi dan fitur pencarian konten yang canggih Streaming web bokep dengan aplikasi aman dan tanpa buffering di semua jaringan Unduh bokep dengan kecepatan tinggi melalui platform yang ramah pengguna Jelajahi nonton bokep dengan rekomendasi personal dan streaming tanpa lag Nikmati bokep dengan kualitas jernih dan antarmuka yang mendukung privasi Akses koleksi video dewasa dengan platform yang cepat dan bebas iklan Tonton xnxx dengan aplikasi modern yang menjamin keamanan dan kenyamanan Streaming link bokep dengan navigasi intuitif dan konten eksklusif terbaru Unduh bokep dengan fitur offline viewing dan keamanan data maksimal Jelajahi web bokep dengan kualitas 4K dan pembaruan konten setiap hari Nikmati nonton bokep dengan streaming cepat dan antarmuka yang ramah Akses bokep dengan aplikasi yang mendukung pembaruan rutin dan kualitas HD Tonton video dewasa dengan platform yang menawarkan kecepatan dan privasi Streaming bokep dengan fitur kategori unik dan kualitas video premium

Rawis, Joyly (2011) Montulungi pada suku bangsa saluan di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Organisasi Sosial . Direktorat Tradisi, Jakarta. ISBN 978-602-9052-11-4

[img]
Preview
Text (Buku ini berisi penjelasan tentang tradisi montulungi)
MONTULUNGI PADA SUKU BANGSA SALUAN D KABUPATEN BANGGAI SULTENG.pdf - Published Version
Copyright All Rights Reserved

Download (40MB) | Preview

Abstract

Mayoritas penduduk Banggai adalah masyarakat pedesaan. Sebagai suatu daerah dengan topografi khasnya, maka tumbuh berbagai kelompok masyarakat yang masing-masing memiliki ciri khas budaya seperti: bahasa, adat istiadat, tradisi, profesi dan sebagainya. Walaupun demikian, kehidupan antar kelompok masyarakat atau suku bangsa terjalin baik dan harmonis.
Di wilayah Banggai terdapat beberapa suku bangsa asli seperti : suku bangsa Balantak, Banggai, Masama, Bajo dan Saluan. Suku bangsa Saluan merupakan yang terbesar dan menyebar disebagian besar pesisir timur daerah di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Secara geografis yang didiami suku bangsa Saluan adalah di sebelah barat berbatasan dengan wilayah suku bangsa Pamona dan Bungku. Sedangkan sepanjang pantainya terbuka bagi hubungan dengan kebudayaan lain khususnya dibagian utara yang didominasi pengaruh kerajaan Islam Ternate Maluku Utara.
Sejak perkembangannya, suku bangsa Saluan telah mengembangkan kebudayaannya, tapi tidak lepas dari berbagai pengaruh dan corak kebudayaan lain. Walaupun demikian, setidaknya memiliki perwujudan budaya dengan ciri khasnya tersendiri yang patut diketahui dan diresapi kearifannya untuk dijadikan kerangka acuan dalam menuju kehidupan kedepan serta dapat dijadikan cermin untuk menilik pola kehidupan dan falsafah hidup suku bangsa Saluan.
Masyarakat suku bangsa Saluan sejak dahulu mengenal berbagai bentuk kerjasama baik dilakukan di lingkungan keluarga, kerabat maupun desa. Kerja sama atau gotong royong/tolong menolong dalam istilah umum adalah montulangi dimana meminta bantuan orang lain atau warga desa secara sukarela untuk menghadapi pekerjaan secara bersama-sama. Aktivitas tolong menolong ini mulanya di lakukan dalam bidang pertanian dengan istilah mosaut dan aktifitas menangkap ikan dengan istilah memboka kemudian terjadi pada pekerjaan mendirikan rumah (monsu'u), membuat pesta, peristiwa duka dan acara ritual (daur hidup) lainnya.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan > Kearifan lokal
Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan
Divisions: Direktorat Jenderal Kebudayaan
Depositing User: Sekretariat Ditjen Kebudayaan
Date Deposited: 22 Feb 2024 05:37
Last Modified: 22 Feb 2024 05:37
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/29963

Actions (login required)

View Item View Item