Ansaar, Ansaar (2016) Budaya spiritual makam Datuk Sulaeman di Kabupaten Luwu Utara. Balai Pelestarian Nilai Budaya Makassar, Makassar. ISBN 9789793570877
|
Text
MAKAM DATUK SULAIMAN DI KAB LUWU UTARA.pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (33MB) | Preview |
Abstract
Buku ini, selain membahas sejarah singkat Datuk Sulaeman dan makamnya, juga memaparkan bagaimana presepsi masyarakat sekitar terhadap Makam Datuk Sulaeman. Apa motivasi peziarah sehingga berkunjung ke Makam Datuk Sulaeman, dan bagaimana dampak keberadaan Makam Datuk Sulaeman terhadap kehidupan masyarakat peziarah dan masyarakat sekitar.
Datuk Sulaeman atau yang lebih dikenal dengan Datuk Patimang, adalah termasuk salah satu di antara tiga mubalig besar. Ia bersama Abdul Makmur, Khatib Tunggal atau yang lebih populer dengan nama Datuk Ribandang dan Khatib Bungsi atau yang dikenal dengan nama Datuk Ritiro. Ketiga mubalig besar ini sangat gigih dalam menyiarkan agama islam di tanah Luwu, termasuk beberapa daerah lainnya di Sulawesi Selatan.
Bagi Datuk Sulaeman dan kedua rekannya, pengislaman di Tanah Luwu punya karakteristuk tersendiri, karena orang yanh direkrut pertama untuk masuk islam yakni Datu Luwu. Melalui suatu dialog yang panjang dengan para mubalig tersebut, dan berakhir dengan pemahaman yang baik terhadap ajaran islam sehingga membuat Datu Luwu akhirnya masuk islam.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan > Kepercayaan Pendidikan > Kebudayaan > Cagar Budaya Pendidikan > Kebudayaan > Sejarah Indonesia |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan > Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan > BPNB Sulawesi Selatan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 11 Dec 2023 03:05 |
Last Modified: | 11 Dec 2023 03:05 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/29927 |
Actions (login required)
View Item |