Natsir, M and Haliadi, Haliadi (2015) Kepemimpinan tradisional di Indonesia: Mempawah dan Kaili. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikandan Kebudayaa, Jakarta. ISBN 9786021289228

[img]
Preview
Text
KEPEMIMPINAN TRADISIONAL DI INDONESIA MEMPAWAH DAN KAILI.pdf - Published Version
Copyright All Rights Reserved

Download (159MB) | Preview

Abstract

Suku Kaili adalah suku bangsa di Indonesia yang secara turun-temurun tersebar mendiami sebagian besar dari Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya wilayah Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, dan Kota Palu, di seluruh daerah di lembah antara Gunung Gawalise, Gunung Nokilalaki, Kulawi, dan Gunung Raranggonau. Mereka juga menghuni wilayah Pantai Timur Sulawesi Tengah, meliputi Kabupaten Parigi-Moutong, Kabupaten Tojo-Una Una dan Kabupaten Poso. Masyarakat suku Kaili mendiami kampung/desa di Teluk Tomini yaitu Tinombo, Moutong, Parigi, Sausu, Ampana, Tojo, dan Una Una, sedang di Kabupaten Poso mereka mendiami daerah Mapane, Uekuli dan pesisir Pantai Poso. Untuk menyatakan "orang Kaili" disebut dalam bahasa Kaili dengan menggunakan prefix "To" yaitu To Kaili. Ada beberapa pendapat yang mengemukakan etimologi dari kata Kaili, salah satunya menyebutkan bahwa kata yang menjadi nama suku Kaili ini berasal dari nama pohon dan buah Kaili yang umumnya tumbuh di hutan-hutan di kawasan daerah ini, terutama di tepi sungai Palu dan Teluk Palu. Pada zaman dulu, tepi pantai Teluk Palu letaknya menjorok l.k. 34 km dari letak pantai sekarang, yaitu di Kampung Bangga. Sebagai buktinya, di daerah Bobo sampai ke Bangga banyak ditemukan karang dan rerumputan pantai/laut. Bahkan di sana ada sebuah sumur yang airnya pasang pada saat air di laut sedang pasang demikian juga akan surut pada saat air laut surut. Menurut cerita (tutura), dahulu kala, di tepi pantai dekat Kampung Bangga tumbuh sebatang Pohon Kaili yang tumbuh menjulang tinggi. Pohon ini menjadi arah atau panduan bagi pelaut atau nelayan yang memasuki Teluk Palu untuk menuju pelabuhan pada saat itu yang bernama Bangga. Dari Bangga inilah keturunan raja-raja di Lembah Palu Sulawesi Tengah termasuk Kerajaan Sigi Dolo Sulawesi Tengah.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan > Masyarakat Adat
Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan
Divisions: Direktorat Jenderal Kebudayaan
Depositing User: Sekretariat Ditjen Kebudayaan
Date Deposited: 08 Jan 2024 01:57
Last Modified: 08 Jan 2024 01:57
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/29840

Actions (login required)

View Item View Item