Mudjijono, Mudjijono and Wibowo, Herman Joseph and Muryantoro, Hisbaron and Budi, Noor Sulistyo and Murtolo, Sudarmo Ali (1996) Fungsi keluarga dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Bagian Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta.
|
Text (Buku ini berisi penjelasan mengenai fungsi keluarga dalam meningkatkan kualitas SDM)
FUNGSI KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA.pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (64MB) | Preview |
Abstract
Orang tua di daerah pedesaan dan perkotaan mempunyai persepsi yang hampir sama tentang sumber daya manusia yang mengacu pada variabel di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara. Adapun persepsi orang tua di daerah pedesaan tentang
sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh pengalaman mengasuh, mengarahkan, dan mendidik anak-anaknya. Selain itu juga tidak kalah penting pengalaman orang tua ketika sekolah, mencari pekerjaan, dan bekerja akan menentukan persepsinya tentang sumber daya manusia.
Persepsi orang tua di daerah pedesaan tentang sumber daya manusia yang baik antara lain juga harus mempunyai semangat tinggi, yang ditandai dengan mengerti akan kewajiban dan menjalankannya tanpa harus diperintah. Mereka berpendapat demikian, karena jika memiliki sikap semacam itu biasanya juga mempunyai keinginan untuk maju dan tidak kenai putus asa. Adapun rasa ingin terus maju dan berkembang ditandai dengan sifat tidak mudah merasa puas, selalu ingin tahu dan mencoba mencari tahu, mempunyai cita-cita tinggi dan luhur. Melanjutkan pendapat tersebut, sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif yakni individu yang selalu mempunyai ide dan melakukan tugas tidak dengan terpaksa, menyelesaikan pekerjaan dengan tangannya sendiri, dan mau mencontoh yang selanjutnya mengembangkannya. Termasuk di dalam ciri tersebut, yakni sifat mandiri.
Menurut orang tua di daerah perkotaan sumber daya manusia yang baik antara lain mempunyai sifat bertaqwa kepada tuhan Yang Maha Esa, yang dicerminkan dengan menjalankan perintah sesuai dengan ajaran agama yang dianut, terutama beribadah, dan menjauhi laranganNya, dan mencintai sesama. Selanjutnya, juga berbudi luhur, antara lain bagi anak punya sifat menurut pada orang tua dan berperilaku baik di dalam keluarga maupun masyarakat, peka terhadap penderitaan orang lain, tidak merugikan orang lain, dan memiliki sopan santun.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Orang Tua > Pendidikan Keluarga Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 06 Feb 2024 02:52 |
Last Modified: | 06 Feb 2024 02:52 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/29721 |
Actions (login required)
View Item |