Refisrul, Refisrul (2010) Dinamika hubungan antar suku bangsa di Kota Bengkulu. Balai Pelestarian Sejara dan Nilai Tradisional Padang, Padang. ISBN 9786028742061
|
Text
DINAMIKA HUBUNGAN ANTAR SUKU BANGSA DI KOTA BENGKULU.pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (33MB) | Preview |
Abstract
Kola Bengkulu merupakan kota yang memiiki sejarah yang panting bagi bangsa Indonesia. Dari hanya sebuah daerah yang dikuasai oleh kerajaan-kerajaan kecil berubah menjadi daerah yang sangat terkenal penghasil rempah-rempah pada masa pemerintahan kolonial lnggris dan Belanda, hingga menjadi sebuah ibukota provinsi. Sebagai ibukota provinsi, Bengkulu didiami oleh penduduk dari berbagai suku bangsa baik dari nusantara maupun dari luar nusantara. lnteraksi antarsuku bangsa pada masa kerajaan-kerajaan di Bengkulu membentuk satu suku bangsa baru yang disebut sebagai suku bangsa Melayu Bengkulu.
Sebagai sebuah suku bangsa yang terbentuk dari hasil interaksi (asimilasi) antar berbagai suku bangsa dan adanya penyerapan unsur-unsur budaya asing ke dalam budaya Melayu Bengkulu, maka simbol-simbol budaya suku bangsa lain dapat dilihat dan menjadi corak dan identitas budaya Melayu Bengkulu. Suku bangsa utama pembentuk identitas budaya Melayu Bengkulu adalah budaya suku bangsa Minangkabau, Rejang, Cina (Tionghoa), lnggris dan Belanda.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan > Masyarakat Adat Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 06:27 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 06:27 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/29698 |
Actions (login required)
View Item |