Pratiknya, A.W. (1993) Pendidikan dasar. Seri Kebijaksanaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan . Kelompok Kerja Permasyarakatan Kebijaksanaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
|
Text
PENDIDIKAN DASAR 93.pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (13MB) | Preview |
Abstract
Ciri yang sangat menonjol dari GBHN 1993 adalah penekanan yang sangat kuat pada pengembangan sumberdaya manusia (PSDM). PSDM muncul dalam semua sektor dan subsektor pembangunan. Asumsi yang mendasarinya jelas bahwa SDM merupakan faktor penentu dalam pembangunan, dan merupakan asset yang paling berharga dalam ikhtiar-ikhtiar pembangunan yang telah, sedang, dan akan kita laksanakan. Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha pengembangan sumberdaya manusia. Meskipun PSDM bukan hanya dilakukan melalui pendidikan, khususnya pendidikan sekolah, sampai saat ini dipercayai bahwa pendidikan merupakan wahana utama untuk PSDM yang dilakukan secara sistematis, programatis, dan berjenjang. Di antara jenjang pendidikan, pendidikan dasar
(meliputi SD 6 tahun dan SL TP 3 tahun) merupakan jenjang yang mempunyai peranan sangat penting dalam upaya menghasilkan manusia Indonesia yang berkualitas tersebut. Sebab pada jenjang pendidikan dasar inilah kemampuan dan keterampilan dasar dikembangkan pada peserta didik, baik sebagai bekal untuk pendidikan lanjutan maupun untuk terjun ke masyarakat. Menyadari pentingnya peranan pendidikan dasar, maka kita bertekad untuk mencanangkan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun pada tahun pertama Repelita VI mendatang (tahun 1994).
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebijakan Umum Kemendikbud Pendidikan > Kebijakan Umum Kemendikbud > Penelitian dan Pengembangan Pendidikan > Sekolah |
Divisions: | Sekretariat Jenderal > Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 02:51 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 02:51 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/29653 |
Actions (login required)
View Item |