Savitri, Poppy, ed. (1992) Pola pengasuhan anak secara tradisional Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Proyek Penelitian Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya, Jakarta.

[img]
Preview
Text
POLA PENGASUHAN ANAK SECARA TRADISIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA ACEH.pdf - Published Version
Copyright All Rights Reserved

Download (42MB) | Preview

Abstract

Pengasuhan anak masih dalam kandungan ibunya. Ada beberapa pengasuhan yang terdapat pada saat itu, yang dianggap penting adalah Mee hY. bid eun (bawa nasi bidan). Hal ini harus dilaksanakan, tidak dibawa maka terjadi pembicaraan yang serius dari warga masyarakat desa, dengan anggapan jika hal ini tidak dilakukan maka anak yang lahir tidak baik atau nakal. Kemudian ketika anak lahir lalu di azankan dan qomatkan. Setelah usianya sudah beberapa hari di adakan upacara oeucicao cukook dan sekaligus memberikan nama kepada anak tersebut dan berikutnya diadakan upacara anak tersebut dan berikutnya diadakan upacara peutron aneuk (menurunkan anak). Dari rangkaian-rangkaian upacara tersebut merupakan awal dari Pola Pengasuhan anak yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan di Daerah Istimewa Aceh.
Pola Pengasuhan Anak pada masyarakat pedesaan Daerah Istimewa Aceh pada prinsipnya masih memperlihatkan pola yang
lama atau pola tradisional. Sesuai dengan Jatar belakang kebudayaan masyarakat, bahwa adat istiadat Daerah Istimewa Aceh tidak seluruhnya mutlak harus dilaksanakan. Bahkan ·ada perubahan dari adat istiadatnya, akibatnya adanya kontak kebudayaan dengan kebudayaan-kebudayaan luar menyebabkan banyak tergesernya adat istiadat setempat yang tidak mampu bertahan terhadap perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat. Namun demikian bukan berarti terjadi perubahan total, pada prinsipnya masyarakat Aceh dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut dan adat istiadatpun bisa penyesuaiannya dengan perkembangan zaman.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan > Kepercayaan
Pendidikan > Kebudayaan > Nilai Budaya
Pendidikan > Kebudayaan > Kearifan lokal
Pendidikan > Kebudayaan > Masyarakat Adat
Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan
Divisions: Direktorat Jenderal Kebudayaan
Depositing User: Sekretariat Ditjen Kebudayaan
Date Deposited: 25 Jan 2024 03:48
Last Modified: 25 Jan 2024 03:48
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/29312

Actions (login required)

View Item View Item