Taryati, Taryati and Hamoko, Darto and Mudjijono, Mudjijono and Suhatno, Suhatno (1994) Pembinaan budaya dalam lingkungan keluarga Daerah Istimewa Yogyakarta. Proyek Pengkajian dan Pembinaan Kebudayaan Masa Kini, Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
PEMBINAAN BUDAYA DALAM LINGKUNGAN KELUARGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.pdf - Published Version
Copyright All Rights Reserved

Download (55MB) | Preview

Abstract

Sasaran penelitian ini adalah keluarga inti clan keluarga luas di kedua lokasi tersebut, maka perlu diadakan pemilihan informan. Pemilihan tersebut berdasarkan register di Kelurahan dengan kriteria yang pernah melakukan pembinaan budaya dalam keluarganya. Dengan demikian informasinya adalah kepala keluarga yang mempunyai anak lebih dari dua orang dengan umur 4 - 25 tahun, baik pria maupun wanita. Selain informan, juga dipilih wakil masyarakat yang bermata pencaharian yang berbeda, misalnya tokoh masyarakut, formal maupun informal, guru, pegawai, wiraswasta, pedaganglpetani, buruh/tukang, dan ABRI. Dengan demikian, diharapkan memperoleh berbagai macam pola pembinaan keluarga. Karena pada kenyataannya seorang anak, dalam proses pembentukan pribadinya dipengaruhi oleh aturan-aturan dan kebiasaan-kebiasaan yang ditanamkan orang tuanya. Selain itu juga dipengaruhi oleh pengalaman yang dipengaruhi anak dalam hidupnya. Oleh karena itu dipilih 24 informan untuk masing-masing lokasi, atau ada 48 orang yang diwawancarai secara mendalam tentang pengalaman mereka dalam membina keluarga.

Metode penelitian yang digunakan sebagaimana yang sudah
lazimnya digunakan dalam penelitian, yaitu metode wawancara dan metode pengamatan(observasi). Metode wawancara mencakup cara yang digunakan dalam pembinaan budaya dalam keluargai, pendirian-pendirian mereka, dengan cara bercakap-cakap berhadapan muka. Metode observasi atau pengamatan dilakukan dengan cara menyaksikan dari dekat, mencatat dan mengambil dokumentasi kegiatan yang berhubungan dengan objek penelitian, dengan cara melibatkan diri pada orang yang menjadi objek penelitian. Selain itu digunakan juga studi dokumentasi. Metode ini bertujuan mendapatkan data sekunder mengenai gambaran umu daerah penelitian serta hal-hal yang ada kaitannya dengan penelitian. Dalam penelitian ini diadakan analisis data, agar data itu lebih sederhana dann mudah dibaca clan diinterpretasi, yang kemudian diambil kesimpulan dengan pendekatan yang dipakai lebih bersifat kualitatif dalam bentuk uraian deskriptif.

Item Type: Book
Uncontrolled Keywords: Pola Hubungan, Suami-istri, Saudara kandung, Kerabat, Tata krama, sopan santun, Kerukunan, Ketaatan, Disiplin, Tanggung jawab, Kemandirian,
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan
Pendidikan > Kebudayaan > Nilai Budaya
Pendidikan > Kebudayaan > Warisan budaya
Divisions: Direktorat Jenderal Kebudayaan
Depositing User: Sekretariat Ditjen Kebudayaan
Date Deposited: 12 Jan 2024 03:47
Last Modified: 12 Jan 2024 03:47
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/28956

Actions (login required)

View Item View Item