Tarigan, Henry Guntur (1985) Turi-turian si katak-katak : cerita si kodok-kodok. Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah, Jakarta.
Text
TURI-TURIAN SI KATAK-KATAK CERITA SI KODOK-KODOK.pdf - Published Version Copyright All Rights Reserved Download (32MB) |
Abstract
Penghulu Kuta Gugung mempunyai seorang putra yang telah menikah dengan putri saudara laki-laki dari istri penghulu itu. (Dalam adat masyarakat Batak, kawin dengan putri saudara lakilaki dari ibu merupakan hal yang ideal). Mereka sudah beberapa lama kawin, namun, belum dianugerahi anak juga. Oleh sebab itu, sesuai dengan kebiasaan pada zaman itu mereka pun pergi ke dukun ahli ramal untuk menanyakan apakah gerangan sebab-musababnya maka mereka belum mempunyai anak keturunan yang kelak akan menjadi ahli waris mereka. Setelah 4 tahun mereka kawin, hamillah sang istri. Dan sesudah genap 12 bulan hamil, maka lahirlah anaknya bertampang kodok, dan dinamai mereka si Kodok-kodok
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Sastra Indonesia Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Cerita rakyat Pendidikan > Kebudayaan |
Divisions: | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 23 May 2023 08:05 |
Last Modified: | 23 May 2023 08:05 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/28158 |
Actions (login required)
View Item |