Sugiyanti, Sri (1998) Ramayana reliefs : Candi Siwa, Prambanan. Project of the Development of Cultural Media, Jakarta.

[img] Text
Ramayana Reliefs Candi Siwa Prambanan.pdf - Published Version
Copyright All Rights Reserved

Download (11MB)

Abstract

Kompleks Candi Prambanan yang disebut juga Candi Lorojonggrang merupakan kompleks candi yang terletak di Desa Prambanan, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi candi ini persis berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah, sehingga halaman candi bagian timur milik Provinsi Jawa Tengah dan bagian barat milik Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi yang dibangun pada abad ke-9 Masehi ini letaknya strategis di pinggir jalan raya Yogyakarta-Solo, sekitar 17 km. Timur Yogyakarta dan kurang lebih 13 km. Dari Klaten atau kurang lebih 47 km Dari Solo. Saat ditemukan pertama kali pada tahun 1733, Candi Prambanan tertutup timbunan tanah yang ditumbuhi berbagai tanaman membentuk bukit. Penemu candi ini adalah C.A. Lons, warga negara Belanda.

Kompleks candi Prambanan menghadap ke arah timur dan mempunyai tiga buah bujur sangkar. Pusat atau bangunan paling suci terletak di tengah (persegi III). Ketiga pekarangan tersebut dihubungkan satu sama lain melalui pintu-pintu yang terletak di tengah-tengah setiap sisinya. Kotak I lebih rendah dari kotak II, dan kotak II lebih rendah dari kotak III. Pada petak I hanya terdapat pagar tembok, pada petak II terdapat deretan candi perwara, dan pada petak III terdapat empat candi sudut (kuil comer). empat candi kelir, dua candi apit (candi pengapit), tiga candi wahana, dan tiga candi induk (tempat suci utama) yang dipersembahkan kepada Wisnu, Siwa dan Brahma (Candi Wisnu, Candi Siwa, dan Candi Brahma).

The Prambanan temple complex which is also called Lorojonggrang temple constitutes a temple complex located at Prambanan village, Kalasan sub-district, Sleman regency. Special Territory of Yogyakarta. The temple's location is exactly on the border between the Special Territory of Yogyakarta and Central Java Province, so that the eastern part of the temple yard belongs to the Central Java Province and its western part to the Special Territory of Yogyakarta. The temple that wasrbuilt in the 9th century AD, is strategically located on the side of Yogyakarta-Solo high way, about 17 km. East of Yogyakarta and approximately 13 km. From Klaten or approximately 47 km From Solo. When it was discovered for the first time in 1733, Prambanan temple was covered under amound of soil on which various plants had grown forming a hill. The discovere of this temple was C.A. Lons, a Dutch citizen.
The Prambanan temple complex faces eastward and has three squares. The center or the most sacred building is located in the center (square III). The three yards are connected to each other by doorways located at the center of each sides. Square I is lower than square II , and square II is lower than square III. On square I there is only a wall fence, on square II there is a row of ancillary shrines, and on square III there are four candi sudut (comer shrines). four candi kelir, two candi apit (flanking temples), three candi wahana, and three candi induk (principal shrines) which are dedicated to Wisnu, Siwa and Brahma (Candi Wisnu, Candi Siwa, and Candi Brahma).

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan
Pendidikan > Kebudayaan > Arkeologi
Pendidikan > Kebudayaan > Kepercayaan
Pendidikan > Kebudayaan > Nilai Budaya
Pendidikan > Kebudayaan > Cagar Budaya
Pendidikan > Kebudayaan > Candi
Pendidikan > Kebudayaan > Sejarah Indonesia
Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan
Divisions: Direktorat Jenderal Kebudayaan
Depositing User: Sekretariat Ditjen Kebudayaan
Date Deposited: 05 Jan 2024 03:06
Last Modified: 05 Jan 2024 03:06
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/27592

Actions (login required)

View Item View Item