Sumarheni, I Gusti Ayu Agung and Sumarja, I Made and Ngarsih, Wakhyuning (2017) Kajian benteng lohayong di Pulau Solor Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. BPNB Bali, Bali. ISBN 9786027961210

[img] Text
Kajian Benteng Lohayong.pdf - Published Version
Copyright All Rights Reserved

Download (46MB)

Abstract

Benteng Lohayong merupakan salah satu tinggalan arkeologi
yang monumental di Pulau Solor. Benteng yang dibangun pada
abad XV oleh Pater Antonio da Crus ini terletak sekitar 20 meter dari bibir pantai di ujung barat Desa Lohayong, Flores Timur. Dari bekas reruntuhan benteng dapat dipantau secara jelas kapal dan perahu layar yang melintas di Selat Solor, yaitu selat yang menghubungkan antara Pulau Solor dan Pulau Adonara di Flores Timur. Kehadiran benteng Lohayong ini menjadi saksi sejarah penjajahan bangsa Portugis di daratan Flores Timur. Flores menurut orang Portugis diartikan sebagai flowers yang berarti bunga. Disebut demikian oleh para pelaut Portugis karena pada sisi sebelah timur pulau tertutup oleh Flamboyan yang sedang berbunga. Nama Flores selanjutnya dipakai secara resmi sejak tahun 1636 oleh Gubemur Jenderal Hindia Belanda Hendrik Brouwer.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan
Pendidikan > Kebudayaan > Arkeologi
Pendidikan > Kebudayaan > Sejarah Indonesia
Pendidikan > Kebudayaan > Warisan budaya
Divisions: Direktorat Jenderal Kebudayaan > Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan > BPNB Bali
Depositing User: Sekretariat Ditjen Kebudayaan
Date Deposited: 26 Jun 2023 06:06
Last Modified: 26 Jun 2023 06:07
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/27291

Actions (login required)

View Item View Item