Muhammad, Shubhi and Hartanto, Hartanto and Alaini, Nining Nur and Bahri, Syaiful (2018) Laporan penelitian vitalitas sastra Bajo di Kabupaten Sumbawa (Pulau Kaung). Documentation. Kantor Bahasa Provinsi NTB, Mataram.
Text
18. Vitalitas Sastra Bajo di Kab Sumbawa (Pulau Kaung) tahun 2018.pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (36MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi vitalitas sastra Bajo yang ada di Kabupaten Sumbawa. Daerah yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah Desa Pulau Kaung, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa. Responden dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga kelas usia, yaitu 18-35, 36-59, dan 60 ke atas. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner yang berupa daftar pernyataan yang dibagi ke dalam lima indikator. Kelima indikator tersebut adalah regenerasi sastra. ranah pemakaian sastra. respons terhadap media baru, sikap terhadap sastra, dan dokumentasi kesastraan. Jawaban dari pernyataan yang diajukan terdiri atas lima pilihan jawaban. Untuk pernyataan indikator I, III, dan V digunakan jawaban Sangat Betul (SR), Betul (B), Ragu-ragu (R), Tidak Betul (TB), dan Sangat Tidak Betul (STB). Untuk pernyataan indikator II menggunakan jawaban Sangat Sering (SS), Sering (S), Kadang-kadang (K), Jarang (JR), dan Tidak Pernah (TP). Untuk pernyataan indikator IV menggunakan jawaban Sangat Setuju (SS), Setuju (S), ragu-ragu (R), Tidak Setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Setiap pilihan jawaban akan diberikan skor 1 untuk sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3 ragu-ragu, 4 setuju, dan 5 sangat setuju, begitu juga dengan pilihan jawaban lainnya. Untuk pernyataan negatif diberikan skor sebaliknya, 1 untuk sangat setuju. 2 setuju, 3 ragu-ragu, 4 tidak setuju, dan 5 sangat tidak setuju. Penghitungan skor dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dengan mencari skor minimal, maksimal, rentang skor minimal dan maksimal, besaran interval, dan rata-rata skor. Dari penghitungan tersebut ditentukan tingkat vitalitas sastra pada masing-masing indikator kemudian disimpulkan secara keseluruhan. Tingkat vitalitas sastra pada penelitian ini dirumuskan menjadi lima tingkatan, yaitu menuju kepunahan, bergeser, terancam, kuat, dan berkembang. Hasil dari penelitian ini dapat dirumuskan bahwa kondisi vitalitas sastra Bajo di Pulau Kaung, Kabupaten Sumbawa berada pada level kuat. Akan tetapi, ada beberapa aspek yang harus dijadikan perhatian dalam menjaga kondisi vitalitas sastra Bajo yang ada di Pulau Kaung. Aspek yang perlu diperhatikan adalah aspek respons terhadap media baru dan dokumentasi kesastraan.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Penelitian Bahasa dan Sastra |
Divisions: | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa > Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa > Kantor Bahasa NTB |
Depositing User: | Mr Mursihono Dwi Joko |
Date Deposited: | 18 Jan 2021 11:24 |
Last Modified: | 18 Jan 2021 11:24 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/20383 |
Actions (login required)
View Item |