Nuryati, Nuryati and Muslim, Nurcholis (2019) Laporan penelitian pengendalian penggunaan bahasa Indonesia pada media massa di Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2019. Documentation. Kantor Bahasa Provinsi NTB, Mataram.
Text
LAPORAN PENELITIAN PENGENDALIAN PENGGUNAAN BAHASA INDO MEDIA MASSA DI KAB LOTENG.pdf - Published Version Copyright Some Rights Reserved Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (62MB) |
Abstract
Media massa adalah sarana dan siaran resmi sebagai alat komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas. Media massa ini terbagi dalam dua kelompok yaitu media cetak dan media elektronik. Pengertian media cetak adalah sarana media massa yang dicetak dan diterbitkan secara berkala seperti surat kabar, majalah, tabloid, jurnal, dan buletin. Media cetak mempunyai karakteristik masing-masing dalam gaya penyajiannya maupun periode terbitnya seperti harian, mingguan, bulanan, triwulan, dan sebagainya. Penggunaan bahasa Indonesia pada media massa di wilayah Kabupaten Lombok Tengah ini seacara umum sudah cukup baik dalam aspek kosakata, ejaan, dan kalimat. Beberapa contoh media massa yang telah dijadikan sampel untuk kajian ini yaitu surat kabar harian Radar Mandalika, terbitan majalah Gumi Tastura Bersatu dari Humas Pemerintah Daerah kabupaten Lombok Tengah, terbitan majalah Mata Air dari kantor Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lombok Tengah, dan media massa daring Radarmandika.net. Dari beberapa terbitan tersebut penggunaan bahasa Indonesia sudah cukup baik meskipun masih ditemukan beberapa kekurangan baik dari segi ejaan, pilihan kata, dan kalimatnya. Kekurangan yang terlihat dari segi ejaan misalnya penulisan singkatan gelar pendidikan atau kebangsawanan yang belum lengkap dengan tanda titik (.) dan tanda koma (,) sesuai aturan dalam Pedoman Umum Fjaan Bahasa Indonesia. Beberapa data juga menunjukkan penggunaan huruf kapital yang masih belum tepat. Pada aspek bentuk dan pilihan kata pada media massa tersebut masih ditemukan penulisan kata dalam bahasa daerah atau bahasa asing yang ditulis tanpa dicetak miring. Penulisan kata asing boleh digunakan dengan tetap mengutamakan bahasa Indonesia terlebih dahulu. Hal ini seiring dengan Trigatra Bahasa yaitu Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing. Pada aspek kalimat ini masih ditemukan penyusunan kalimat yang kurang baik secara strukturnya. Kekurangan tersebut dapat terlihat dalam kalimat-kalimat yang disusun tanpa subyek atau tanpa predikat. Selain itu, pada data juga ditemukan penyusunan kalimat yang terlalu panjang, pengulangan kalimat, pemborosan kata sehingga justru membuat kalimat tersebut kurang informatif, ambi, dan secara struktur kalimat menjadi kurang lengkap.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Penelitian Bahasa dan Sastra |
Divisions: | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa > Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa > Kantor Bahasa NTB |
Depositing User: | Mr Mursihono Dwi Joko |
Date Deposited: | 27 Jan 2021 14:42 |
Last Modified: | 27 Jan 2021 14:48 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/20316 |
Actions (login required)
View Item |