Fitri, Isnen and Ahmad, Yahaya and Ratna, Ratna (2019) Local community participation in establishing the criteria for heritage significance assessment of the culture heritage in Medan. Kapata Arkeologi, 15. pp. 1-14. ISSN 25030876
Text
523-Article Text-1445-1-10-20190803.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB) |
Abstract
Nilai penting adalah satu-satunya alasan yang mendasari pelestarian cagar budaya. Terbukti bahwa tidak ada masyarakat yang berupaya melestarikan aset bersejarah yang tidak mengandung nilai. Sejak penerbitan Burra Charter pada tahun 1979, banyak negara mengakui pentingnya mengidentifikasi makna atau nilai penting objek warisan budaya untuk mengembangkan kebijakan dan perencanaan dalam pengelolaannya. Saat ini, asesmen nilai penting objek warisan budaya adalah bagian dari proses penetapan aset sejarah menjadi cagar budaya. Meskipun wacana konservasi cagar budaya di Kota Medan telah berkembang sejak 1980-an, tetapi asesmen nilai penting budaya masih merupakan konsep baru untuk komunitas cagar budaya Indonesia karena tidak terdapat uraian yang jelas dalam Undang-Undang Cagar Budaya No. 11 tahun 2010. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu seperangkat kriteria yang mengandung prinsip, karakteristik, kategori, dan panduan untuk membantu menetapkan apakah aset bersejarah mengandung nilai warisan budaya atau tidak dan untuk menghasilkan penilaian yang lebih akuntabel, transparan, dan konsisten. Menetapkan daftar kriteria selayaknya menjadi wilayah para akademisi dan para ahli yang dikoordinasikan oleh pihak berwenang di daerah setempat. Namun, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penetapan kriteria untuk penilaian signifikansi dapat dilakukan dengan melibatkan 33 orang masyarakat lokal melalui tiga fase pengumpulan data dan analisis antara lain survei lapangan; wawancara mendalam; pertemuan kelompok; dan kuesioner kepada 33 peserta. Akhirnya, penelitian ini menghasilkan enam kriteria untuk penilaian penetapan cagar budaya di Kota Medan yang berasal dari lima nilai: sejarah, desain atau arsitektur fisik, budaya dan spiritual, ilmiah, dan sosial.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan |
Divisions: | Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan |
Depositing User: | Mrs Syafnelly Syafnelly |
Date Deposited: | 03 Jul 2020 06:10 |
Last Modified: | 03 Jul 2020 06:10 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/18913 |
Actions (login required)
View Item |