Dwiantari, Dwiantari (2017) Iri hati membawa sengsara : cerita rakyat dari Papua. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta. ISBN 9786024370763
Text
EBXXQQNA_1568893059.pdf - Published Version Copyright Some Rights Reserved Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (21MB) |
Abstract
Karya sastra yang berbicara tentang kehidupan tersebut menggunakan ahasa sebagai media penyampaiannya dan seni imajinatif sebagai lahan budayanya. Atas dasar media bahasa dan seni imajinatif itu, sastra bersifat multidimensi dan multiinterpretasi. Dengan menggunakan media bahasa, seni
imajinatif, dan matra budaya, sastra menyampaikan pesan untuk (dapat) ditinjau, ditelaah, dan dikaji ataupun dianalisis dari berbagai sudut pandang. Hasil pandangan itu sangat bergantung pada siapa yang meninjau, siapa yang
menelaah, menganalisis, dan siapa yang mengkajinya dengan latar belakang sosial-budaya serta pengetahuan yang beraneka ragam. Adakala seorang penelaah sastra berangkat dari sudut pandang metafora, mitos, simbol, kekuasaan, ideologi, ekonomi, politik, dan budaya, dapat dibantah penelaah lain
dari sudut bunyi, referen, maupun ironi. Meskipun demikian, kata Heraclitus, “Betapa pun berlawanan mereka bekerja sama, dan dari arah yang berbeda, muncul harmoni paling indah”.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Bacaan siswa SMP Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Literasi Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Sastra Indonesia Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Cerita rakyat |
Divisions: | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa > Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa |
Depositing User: | Perpustakaan Kemendikbud |
Date Deposited: | 03 Jul 2020 02:50 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 04:34 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/18883 |
Actions (login required)
View Item |