Subandia, I Made (2016) Manusia menikah dengan petir. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Denpasar.
Text
Manusia-Menikah-dengan-Petir-1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (3MB) |
Abstract
Karya sastra tidak lahir dari kekosongan budaya.
Pernyataan tersebut bergayut dengan khazanah
sastra lisan Bali, dalam hal ini cerita rakyat, yaitu
sebagai media dokumentasi beragam pengetahuan pada
masa lalu. Di Bali, cerita rakyat dikenal dengan nama
satua. Penyampaian satua Bali (dongeng, legenda, mite)
lebih banyak kepada anak-anak lewat tradisi masatua
oleh ayah-ibu kepada putera-puterinya atau oleh kakeknenek kepada cucu-cucunya. Melalui kebiasaan masatua
tersebutlah kearifan lokal Bali seperti sifat, sikap dan
prilaku jujur, sopan-santun, cinta kasih, jiwa sportif,
patriotis, setia kawan, kebersamaan dalam perbedaan,
ditransmisikan dan menjadi pondasi bagi penumbuhan
karakter dan budi pekerti anak-anak.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Sekolah > Pendidikan Karakter Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Literasi Pendidikan > Bahasa dan Kesusatraan > Cerita Anak PAUD |
Divisions: | Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa > Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa > Balai Bahasa Bali |
Depositing User: | Perpustakaan Kemendikbud |
Date Deposited: | 23 Jun 2020 03:25 |
Last Modified: | 23 Jun 2020 03:25 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/18788 |
Actions (login required)
View Item |