Kemendikbud, Museum Kebangkitan Nasional Dewi Sartika : lentera pendidikan, bumi Parahyangan. Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta.
Text
E-book Dewi Sartika (2).pdf - Published Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB) |
Abstract
Sejak kecil Dewi Sartika telah terpisah dari kedua orangtuanya, namun segala hal sudah bisa dilakukan secara mandiri. Adanya keterbatasan tidak menghambat untuk maju, beliau mencoba belajar dari mana saja. Dewi Sartika mengajarkan untuk tidak bergantung terhadap orang lain. Dewi Sartika bertekad memperjuangkan nasib perempuan Indonesia melalui pendidikan. Berbekal ilmu baca tulis dan ilmu keterampilan perempuan, Dewi Sartika membuka kelas pengajaran di belakang rumahnya di Bandung. Dewi Sartika mengajari anak-anak perempuan tanpa mengharapkan imbalan, ketulusan hatinya membuat pengajaran Dewi Sartika mendapat sambutan hangat dari masyarakat, ia menjadi lentera ditengah kegelapan nasib perempuan Indonesia, kegiatan pengajaran Dewi Sartika semakin ramai dan menimbulkan kecurigaan dari pemerintah Belanda, kegiatan juga mendapat tentangan dari para keluarga bangsawan (Menak). Lalu bagaimana Dewi Sartika melanjutkan perjuangannya? simak kisah lengkapnya di dalam buku ini.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan > Tokoh Nasional Pendidikan > Kebudayaan > Sejarah Indonesia |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan > Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan > Museum Kebangkitan Nasional |
Depositing User: | Mr Chaidir Amir |
Date Deposited: | 29 May 2020 02:34 |
Last Modified: | 29 May 2020 02:34 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/18476 |
Actions (login required)
View Item |