Soelarto, B. Topeng Madura. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jakarta.
Text
Topeng madura topong.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (24MB) |
Abstract
Segi tradisi kesenian topeng sudah berakar dalam tata kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku di berbagai wilayah Nusantara selama berabad-abad, bahkan sudah lama sebelum kehadiran agama Islam di tanah air. Topeng merupakan salah satu kebu tuhan spirituil; sebagai salah satu sarana dalam melakukan ritus-ritus keagamaan, kepercayaan (kultus nenek moyang, syamanisme); sebagai sarana pendidikan kaidah-kaidah moral dan etika sesuai dengan ajaran para leluhur yang sejiwa dengan ajaran keagamaan, kepercayaan. Karena sebagai salah satu sarana dalam melakukan ritus keagamaan, kepercayaan, topeng berfungsi magis religius. Topeng adalah gambaran nenek moyang atau dewa. Pcmbawa, penari topeng adalah syaman, pendeta yang memiliki kemampuan untuk memanggil roh leluhur. Kadang-kadang raja, putra raja yang dianggap sebagai titisan (inkarnasi) atau keturunan langsung sesuatu dewa yang pada masa pemerintahannya dianggap sebagai dewa yang melahirkan dan melindungi kerajaannya.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan > Masyarakat Adat Pendidikan > Kebudayaan > Seni dan Kesenian Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 03 Oct 2019 04:59 |
Last Modified: | 03 Oct 2019 04:59 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/13467 |
Actions (login required)
View Item |