Devi, Silvia (2014) Kedudukan dan peran bundo kanduang dalam sistem kekerabatan matrilineal di Minangkabau. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Padang.

[img] Text
Kedudukan dan peran bundo kanduang.pdf

Download (52MB)

Abstract

Bundo Kanduang adalah panggilan terhadap perempuan
Minangkabau yang telah memakai adat (menikah). Dalam
kehidupan sehari-hari Bunda Kanduang senantiasa memelihara
dirinya dari berbagai perbuatan yang tidak baik, sebab ia adalah tauladan bagi anggota kaumnya. Bawaan keibuan, sabar, pengasih penyanyang, lemah lembuat tanpa pilih kasih adalah sifat yang harus dimilikinya. Dalam adat Minangkabau, Bunda Kanduang mempunyai kedudukan dan peran ganda yakni di dalam kaum dan di luar kaum (kerabat suami). Adat Minangkabau memposisikan kaum perempuan pada tempat yang istimewa selain sebagai pengentara keturunan kaum perempuan sebagai penentu dalam kaumnya. Oleh sebab itu kaum perempuan mempunyai peran yang sangat penting dan ianya dipanggil dengan Bunda Kanduang.

Item Type: Book
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan > Kearifan lokal
Pendidikan > Kebudayaan > Masyarakat Adat
Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan
Divisions: Direktorat Jenderal Kebudayaan > Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan
Depositing User: Sekretariat Ditjen Kebudayaan
Date Deposited: 30 Jun 2019 08:08
Last Modified: 30 Jun 2019 08:08
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/13015

Actions (login required)

View Item View Item
garudaslot 55tbet garudaslot santuy4d garuda slot