Andoni, Yudhi (2014) Kontestasi dan konflik elite tradisional dan elite modern Minangkabau dalam media massa di kota Bukittinggi masa kolonial. Suluah, 15 (19). pp. 146-156. ISSN 14121689

[img] Text
11. Yudhi Andoni.pdf

Download (695kB)

Abstract

Artikel ini berkontribusi menerima sebagian dan menolak sebagian lainnya tentang konsep cultural citizenship yang dikenalkan Henk Schulte Nordholt. Memakai model elite kota Minangkabau di Kota Bukittinggi masa kolonial, dapat dijelaskan bahwa selain memodernisasi dirinya, elite kota Minangkabau di Kota Bukittinggi menjadi perantara ide-ide kebangsaan sebagai tujuan dunia baru mereka. Negara kolonial dianggap tidak lagi dapat memenuhi ekspetasi kemodernan mereka yang terus berkembang. Lewat berbagai media cetak, dan jaringan intelektual yang lintas etnis dan teritori, para elite kota menjembatani pahaman kebangsaan sebagai tujuan bersama.

Item Type: Article
Subjects: Pendidikan > Kebudayaan
Pendidikan > Kebudayaan > Sejarah Indonesia
Pendidikan > Kebudayaan > Penelitian kebudayaan
Divisions: Direktorat Jenderal Kebudayaan > Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan > BPNB Sumatera Barat
Depositing User: Mr Mardoni Mardoni
Date Deposited: 11 May 2019 14:23
Last Modified: 11 May 2019 14:23
URI: http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/12789

Actions (login required)

View Item View Item
garudaslot 55tbet garudaslot santuy4d garuda slot