Sumintarsih, Sumintarsih and Isyanti, Isyanti and Larasati, Theresiana Ani and Galba, Sindu and Adrianto, Ambar and Munawaroh, Siti and Suwarno, Suwarno (2013) Kearifan lokal. Direktorat Jenderal Kebudayaan, Yogyakarta.
Text
Kearifan Lokal.pdf Download (105MB) |
Abstract
Adu binatang sangat diminati oleh masyarakat luas di indonesia sebagaimana di Negara-negara Asia Tenggara lainnya. Adu binatang ini sampai sekarang masih berlangsung, baik yang dilakukan secara legal maupun ilegal, seperti aduan ayam atau sabung ayam, aduan kerbau, tarung kuda, pacuan kuda, pacuan banteng, balap merpati, aduan domba, kerapan kambing, kerapan sapi , sampai adujangkrik (deJonge, B., 2012: 85-86). Seperti balapan sapi di Madura di sebut kerapan sapi atau kerabban sapeh (bahasa Madura), di Sumatra barat disebut dengan Pacu Jawi tetapi dilakukan di sawah yang berlumpur.Kerapan kambing tidak hanya di Madura, tetapi juga di Lumajang, Probolinggo, bahkan Iomba kambing ini juga ada di Tobago (Negara pu au yang terletak di laut Karibia), dan tarung domba dilakukan di Garut.Balapan kerbau di Kangean Madura di sebut mamajir, di Bali disebut makepung, balapan kerbau juga ada di Sumbawa Barat.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Kebudayaan Pendidikan > Kebudayaan > Kepercayaan Pendidikan > Kebudayaan > Nilai Budaya Pendidikan > Kebudayaan > Naskah Kuno Pendidikan > Kebudayaan > Kearifan lokal Pendidikan > Buku Sekolah |
Divisions: | Direktorat Jenderal Kebudayaan |
Depositing User: | Sekretariat Ditjen Kebudayaan |
Date Deposited: | 27 May 2019 14:36 |
Last Modified: | 27 May 2019 14:36 |
URI: | http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/12460 |
Actions (login required)
View Item |